Forum Media Global South soroti ketimpangan informasi dunia

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Tokoh media dari negara-negara selatan menyoroti dominasi utara dalam pembentukan opini publik di forum yang digelar China Media Group (CMG) di Xi'an, China, Kamis (6/10).

Mantan Perdana Menteri Yordania Omar Razzaz menilai informasi global masih berpihak ke belahan utara.

Ia membandingkan perlakuan media terhadap konflik Rusia-Ukraina dan genosida di Gaza, dan menekankan pentingnya untuk suara negara selatan lebih terdengar.

Razzaz juga menyoroti tantangan menghadapi generasi baru, Gen Z, dalam konsumsi media sosial.

"Kita harus bantu mereka membiasakan diri dengan budaya konsumsi media sosial yang sehat," ujar dia saat membuka forum.

Presiden CMG Shen Haixiong menegaskan pentingnya kerja sama media dari negara-negara selatan, termasuk pertukaran konten dan peningkatan kapasitas awak media. Ia menekankan dialog inovasi, media, dan diplomasi untuk menghadapi turbulensi global.

Diskusi panel forum menghadirkan lima pembicara, termasuk Direktur Pemberitaan Kantor Berita ANTARA Irfan Junaidi. Ia menekankan media selatan harus berkomitmen pada langkah nyata dan memahami pola konsumsi informasi generasi baru.

Irfan juga menyoroti peran jurnalistik dalam menjaga kebenaran, menjadi benteng menghadapi misinformasi dan disinformasi.

Forum itu menekankan strategi lima tahun bagi ekosistem media selatan agar ruang informasi lebih seimbang.

Baca juga: Menengok kegiatan tamu Forum Media dan Wadah Pemikir Global South 2025

Baca juga: Pakar dari negara Global South bahas pengembangan warisan dunia

Pewarta: Irfan Junaidi
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |