Kemdiktisaintek buka peluang kolaborasi riset strategis dengan Mesir

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) membuka peluang kerja sama pendidikan tinggi dan riset strategis dengan Mesir.

Hal ini ditunjukkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Mesir untuk Indonesia Yasser Hassan Farag Elshemy, di kantor Kemdiktisaintek, Kamis (6/11).

Menteri Brian dalam keterangan di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa asal Mesir melalui berbagai skema beasiswa, termasuk program Kemitraan Negara Berkembang (KNB).

"Kita akan berikan informasi tersebut kepada para mahasiswa Mesir, agar mereka bisa datang dan saling bertukar ilmu di bidang sains dan teknologi. Kami juga akan berikan detail mengenai mahasiswa Indonesia di Mesir," katanya.

Mendiktisaintek memberikan apresiasi terhadap pembukaan program studi Bahasa Indonesia di Al-Azhar University, yang menandai semakin eratnya hubungan kebudayaan dan pendidikan antara kedua negara.

Baca juga: Mendiktisaintek: Kolaborasi riset perkuat kemandirian ekonomi bangsa

Ia berharap hal ini dapat memperkuat mobilitas mahasiswa untuk meningkatkan kefasihan berbahasa, kesepahaman antarbudaya, dan membangun fondasi antarmanusia yang kuat.

Sementara itu, Dubes Yasser menambahkan bahwa pemerintah Mesir melalui kampus-kampus Mesir tengah mempersiapkan program di bidang kedokteran, kedokteran gigi, dan farmasi untuk diikuti mahasiswa Indonesia.

"Kami juga sedang mengeksplorasi potensi kerja sama di bidang teknologi," ujarnya.

Diketahui, selain kerja sama akademik, kedua pihak juga bersepakat untuk menindaklanjuti kolaborasi melalui Joint Commission Meeting antara pemerintah Indonesia dan Mesir, di mana sektor pendidikan tinggi merupakan suatu pilar utama.

Selain itu, dibahas juga mengenai perpanjangan nota kesepahaman antarkampus yang telah berakhir masa berlakunya.

Sejumlah rencana kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antarlembaga pendidikan serta memperluas jejaring akademik yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di kedua negara.

Melalui kolaborasi ini, Kemdiktisaintek berkomitmen mendukung visi Astacita Presiden dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang terbuka, kolaboratif, dan berdaya saing global.

Baca juga: Mendiktisaintek arahkan riset-skripsi jadi solusi persoalan di daerah

Baca juga: Mendiktisaintek dorong kolaborasi untuk pemanfaatan logam tanah jarang

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |