Selandia Baru, Prancis bahas dukungan negara Palestina merdeka

1 week ago 4

Ankara (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters pada Kamis membahas situasi kemanusiaan di Gaza dan dukungan untuk mewujudkan solusi dua negara di Palestina bersama mitranya dari Prancis, Jean-Noel Barrot.

Pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Selandia Baru menyatakan pembahasan tersebut terjadi beberapa hari sebelum beberapa negara, termasuk Prancis, Inggris, Kanada, dan lainnya, akan mengakui negara Palestina yang merdeka pada sidang Majelis Umum PBB akhir bulan ini.

Selain negara-negara yang disebutkan, Australia juga telah mengumumkan akan mengakui kenegaraan Palestina pada sidang Majelis Umum mendatang.

Namun, Selandia Baru belum mengumumkan keputusan konkret terkait hal tersebut.

Sementara itu, Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, bulan lalu mengutuk serangan Israel di Gaza dan mengkritik rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menduduki daerah kantong yang terkepung tersebut.

"Saya pikir Netanyahu telah bertindak terlalu jauh. Saya pikir dia telah kehilangan akal sehatnya. Dan saya pikir Anda tahu, apa yang kita saksikan semalam, serangan di Kota Gaza, benar-benar tidak dapat diterima," kata Luxon kepada wartawan di ibu kota Wellington.

Selain hubungan bilateral, termasuk di bidang pertahanan dan ekonomi, kedua diplomat tinggi juga membahas upaya internasional untuk menunjukkan solidaritas dengan Ukraina dan keterlibatan diplomatik Paris dengan Iran.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Qatar siapkan respon regional terhadap serangan Israel di Doha

Baca juga: Hamas terus upayakan perdamaian di Gaza meski diserang Israel

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |