Jakarta, Indonesia, (ANTARA/PRNewswire)- Disaksikan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam – Y.M. To Lam dan Menteri-Menteri Senior dari kedua negara, pada 10 Maret lalu, TTC AgriS (Thanh Thanh Cong – Bien Hoa Joint Stock Company, kode saham: SBT) dan Sungai Budi Group – perusahaan agrobisnis terbesar di Indonesia – menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif untuk memajukan sektor pertanian hijau dan berkelanjutan.
Rilis Multikanal interaktif selengkapnya tersedia di tautan: https://www.multivu.com/ttc_agris/9323951-id-ttcagris-partners-with-indonesia-sustainable-agriculture Mendorong Kemajuan Sektor Pertanian Berkelanjutan yang Didukung Teknologi Mutakhir lewat Kolaborasi dengan Indonesia Acara peresmian kerja sama ini disaksikan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok - Y.M. To Lam, para Perwakilan Pemerintah Senior dari Vietnam dan Indonesia, Dang Huynh Uc My, Chairlady, TTC AgriS, serta Oey Alfred, Direktur Sungai Budi Group. Acara ini merupakan perkembangan penting dalam kerja sama Vietnam dan Indonesia di bidang pertanian dan ekonomi. Acara ini juga berlangsung dalam kunjungan resmi kenegaraan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok - Y.M. To Lam ke Indonesia, Sekretariat ASEAN, dan Singapura atas undangan Presiden Indonesia dan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto. Momen penting ini bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Vietnam dan Indonesia, serta peringatan 30 tahun bergabungnya Vietnam ke ASEAN -- peristiwa bersejarah dalam integrasi regional dan internasional Vietnam. Selama berkunjung, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok - Y.M. To Lam dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto membahas arah kerja sama bilateral, serta menyaksikan beberapa peresmian kerja sama sektoral, termasuk sektor pertanian. Didukung Pemerintah, TTC AgriS -- perusahaan Vietnam yang bergerak di sektor pertanian di Indonesia -- aktif memanfaatkan daya saingnya untuk mempercepat transfer teknologi dan berkontribusi terhadap pertanian berkelanjutan di negara tersebut. Dalam perjanjian kerja sama tersebut, TTC AgriS dan Sungai Budi Group akan berkolaborasi dalam penerapan sains di sektor pertanian yang didukung teknologi mutakhir, serta pengembangan rantai nilai industri pertanian di Indonesia, khususnya untuk tanaman tebu dan kelapa. TTC AgriS akan mendirikan usaha patungan yang bergerak dalam bidang pertanian presisi dan manufaktur canggih, serta memanfaatkan kemitraan ini untuk merambah pasar pertanian dunia. Di industri gula, kedua perusahaan akan berfokus pada transfer teknologi, praktik terbaik dalam pengelolaan perkebunan, solusi digital di sektor pertanian, serta proses perdagangan antara Vietnam dan Indonesia. Lahan perkebunan uji coba seluas 2.000 hektar juga akan diluncurkan di Indonesia. Proyek ini akan menguji coba teknologi budi daya tanaman yang meningkatkan panen dan kualitas tanaman. Pusat kerja sama litbang pertanian di Indonesia juga termasuk dalam rencana kerja sama tersebut. Di industri kelapa, kedua perusahaan akan meningkatkan skala produksi hingga 300 juta liter/kilogram dalam dua tahap: pengembangan platform produksi dan komersial dengan kapasitas awal 120 juta liter/kilogram kelapa untuk pasar Indonesia & global dalam fase pertama. Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20.000 hektar, bekerja sama dengan petani lokal dan skala kecil, guna meningkatkan skema bagi hasil dan menjaga standar kualitas. Kemitraan ini tidak hanya menjadi perkembangan penting bagi TTC AgriS dan Sungai Budi Group, namun juga menciptakan peluang transfer teknologi dan pertukaran manajemen secara lintaswilayah, serta meningkatkan rantai nilai industri pertanian. Bagi Indonesia, salah satu penghasil tebu dan kelapa terbesar di Asia Tenggara, kolaborasi ini akan meningkatkan efisiensi, kualitas, dan pembangunan berkelanjutan di sektor agrobisnis. Dengan mengintegrasikan sektor pertanian di kedua negara, perdagangan bilateral juga akan meningkat, serta berkontribusi terhadap pencapaian target volume perdagangan Vietnam-Indonesia menjadi US$ 18 miliar pada 2028. Dukungan Pemerintah untuk Mendorong Ekspansi Perdagangan Multilateral TTC AgriS adalah perusahaan terkemuka yang bergerak di sektor pertanian dengan teknologi canggih di Vietnam. TTC AgriS tengah berekspansi di berbagai negara dan mengembangkan model operasional digital. Dengan strategi pertumbuhan sirkular, TTC AgriS memprioritaskan penelusuran produk, mengurangi dampak negatif terhadap alam, mengoptimalkan efisiensi biaya, serta meningkatkan nilai tambah. Didukung kemitraan internasional yang terjalin dengan berbagai pemerintah dan pelaku industri strategis di Australia, Singapura, Indonesia, Tiongkok, Amerika Serikat, Kanada, dan lain-lain, TTC AgriS tidak hanya menciptakan nilai tambah ekonomi, namun juga membangun platform perdagangan global guna menjawab tantangan perubahan iklim, ketahanan pangan, dan menjalankan praktik pertanian yang bertanggung jawab. Di Indonesia, TTC AgriS telah membangun basis kerja sama pertanian dan perdagangan secara lengkap. Pada akhir 2024 dan Februari 2025, TTC AgriS menggelar pertemuan tingkat tinggi bersama Konsulat Jenderal Indonesia di Ho Chi Minh City, Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, serta mitra-mitra utama untuk mempromosikan solusi nutrisi berbasiskan alam, serta produk-produk FBMC (Food – Beverage – Milk – Confectionary). Ekspansi yang baru saja ditempuh TTC AgriS di Indonesia merupakan bagian dari strategi perdagangan global 2030, yakni mendukung pertanian berkelanjutan dan menyediakan produk nutrisi berbasiskan alam yang meningkatkan kesehatan konsumen. Langkah ini juga sejalan dengan arahan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok - Y.M. To Lam untuk meningkatkan perkembangan sains, inovasi, dan transformasi digital -- membuktikan komitmen TTC AgriS terhadap modernisasi dan industrialisasi Vietnam. Chairlady, TTC AgriS, Dang Huynh Uc My berkata: "Strategi kolaborasi global TTC AgriS tak hanya meningkatkan kualitas produk dan jangkauan pasar, namun juga memperkuat komitmen pada pembangunan berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan teknologi canggih dan pengalaman industri selama puluhan tahun, kami ingin berkontribusi besar terhadap perkembangan sektor pertanian modern di Vietnam dan wilayah lain yang lebih luas." Didukung penuh pemerintah dalam transformasi digital dan pertanian hijau, TTC AgriS aktif menjembatani berbagai kelompok pemangku kepentingan--mulai dari pelaku bisnis hingga ilmuwan, pemerintah hingga organisasi nonpemerintah. Kerja sama yang baru diresmikan ini tidak sekadar menjadi katalis pertumbuhan bisnis TTC AgriS, melainkan juga babak baru dalam upaya TTC AgriS untuk membangun industri pertanian modern dan berteknologi canggih yang terintegrasi dengan pasar global. Tentang TTC AgriS Setelah menjalankan pembangunan berkelanjutan selama lebih dari 55 tahun, TTC AgriS (Kode Saham: SBT) berkembang sebagai perusahaan pertanian yang didukung teknologi canggih di Vietnam. TTC AgriS menguasai 46% pangsa pasar industri gula di Vietnam, serta mengekspor produk ke lebih dari 69 pasar internasional. Luas lahan perkebunan TTC AgriS mencapai 71.797 hektar yang tersebar di Vietnam, Laos, Kamboja, dan Australia. TTC AgriS menawarkan portofolio produk yang beraneka ragam, mulai dari tebu, kelapa, pisang, dan beras hingga produk nutrisi. Dengan misi untuk membangun pertanian hijau dan modern, TTC AgriS selalu berinovasi dan mengoptimalkan nilai rantai perdagangan berdasarkan model Rantai Nilai Bisnis Sirkular AgriS. . TTC AgriS menargetkan pendapatan senilai VND 60.000 miliar pada 2030, serta berkomitmen mencapai Emisi Nol Bersih pada 2035. Tentang Sungai Budi Group Berdiri pada 1947, Sungai Budi adalah salah satu perusahaan agrobisnis terbesar di Indonesia yang mengelola lebih dari 30 pabrik pengolahan tebu, kelapa, ubi, kelapa sawit, dan lain-lain. Sungai Budi menguasai 90% pangsa pasar dalam negeri di segmen produk beras dan tepung terigu dengan merek ROSE. Sungai Budi juga mengelola perkebunan seluas ratusan ribu hektar, serta fasilitas logistik, pergudangan, dan pelabuhan laut, didukung jaringan ritel yang mencapai lebih dari 22.000 gerai, serta lebih dari 65.000 karyawan. Dengan keahlian luas, Sungai Budi berperan penting di sektor pertanian di Indonesia, serta pasar regional yang lebih luas. Narahubung: Investor Relations & Public Relations Department SOURCE TTC AgriS (Thanh Thanh Cong - Bien Hoa JSC)
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025