Kendari (ANTARA) - Sekolah Rakyat Rintisan di Sentra Meohai Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyiapkan sebanyak 13 guru pengajak dan lima wali asuh untuk 50 calon peserta didik setara sekolah menengah pertama (SMP).
Kepala Sentra Meohai Kendari Iman Imanudin Hamdan saat ditemui di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa Sekolah Rakyat Rintisan tersebut saat ini sudah rampung dikerjakan, tinggal mengisi fasilitas seperti kursi, meja, dan ranjang untuk para siswa.
Ia menyampaikan bahwa untuk calon peserta didik juga telah ditetapkan oleh Wali Kota Kendari sebanyak dua rombongan belajar, yang masing-masing rombongan belajar itu berisi sebanyak 25 siswa.
"Mereka yang sudah lulus dari SD atau yang putus sekolah masuk ke jenjang SMP dan memenuhi syarat serta sudah dilakukan seleksi akan diikutkan dalam penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Rakyat," kata Iman.
Selain itu, juga telah ditetapkan kepala sekolah beserta 13 guru yang saat ini telah menyelesaikan proses seleksi. Kemudian untuk para wali asuh peserta didik terdiri dari lima orang untuk mendampingi mereka dalam Sekolah Rakyat ini.
Baca juga: Sekolah Rakyat Rintisan di Jepara siap menampung 100 siswa
"Wali asuh itu yang melakukan pendampingan, melakukan bimbingan, konseling, termasuk layanan psikososial. Wali asuh ini unsurnya dari pekerja sosial. Jadi, pekerja sosial dengan rasio satu wali asuh mendampingi 10 siswa," ujarnya.

Iman mengungkapkan untuk penyelenggaraan Sekolah Rakyat itu nantinya para siswa akan diberlakukan sistem boarding school, para siswa akan diberikan makanan dalam sehari tiga kali makan dan dua kali untuk snack.
"Kemudian pakaian, pakaian dalam, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya, termasuk kebutuhan sehari-hari dibiayai negara," ujar Iman.
Dia mengajak seluruh pihak, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk bersama-sama menyukseskan program tersebut, demi mengurangi angka putus sekolah di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Pemkot Malang sebut kuota murid untuk Sekolah Rakyat telah terpenuhi
Iman menambahkan bahwa untuk proses pembelajaran di Sekolah Rakyat Rintisan di Sentra Meohai Kendari itu akan dilaksanakan pada 14 Juli 2025.
Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.