Mataram (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Muzani membantah adanya kabar pergantian Lalu Pathul Bahri sebagai Ketua DPD Partai Gerindra NTB oleh Gubernur Lalu Muhamad Iqbal.
"Pokoknya kalau ada, akan diumumkan. Kalau nggak ada diumumkan berarti nggak ada," tegas Muzani didampingi Ketua DPD Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri usai memberikan pengarahan kepada seluruh kader Partai Gerindra NTB di Mataram, Sabtu.
Sebelumnya santer dikabarkan Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, akan menerima Surat Keputusan (SK) menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPD) Partai Gerindra NTB, menggantikan Lalu Fathul Bahri yang juga menjabat Bupati Lombok Tengah, seiring kedatangan Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Kota Mataram, NTB.
Muzani menegaskan kedatangannya ke NTB hanya menemani wartawan parlemen kunjungan ke NTB, sekaligus memberikan arahan kepada kader.
"Kami juga memberikan bantuan ke korban banjir yang melanda Kota Mataram," ujarnya.
Menurut Ketua MPR RI ini, isu pergantian kepengurusan Partai Gerindra NTB itu harus dicari tahu siapa yang memunculkan. Meski begitu dia akan mengumumkan pengurus baru pada waktu yang tepat.
"Siapa yang munculkan? Pokoknya kalau ada pergantian kita umumkan. Kalau nggak ada nggak diumumkan ya," tegasnya pada wartawan.
Muzani menambahkan bahwa pada intinya seluruh kepala daerah mulai dari Wali Kota, Bupati, dan Gubernur dari partai Gerindra harus terus bersama rakyat sesuai presiden Prabowo Subianto.
"Maka jikalau rakyat suka ditemani, jikalau rakyat tidak suka ditemani juga. Itulah cara beliau (Prabowo) untuk mendekatkan diri kepada rakyat," katanya.
Sebelumnya, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menyatakan kehadiran Sekjen Partai Gerindra itu ke NTB dalam kapasitas sebagai Ketua MPR RI dalam rangka menemani kunjungan wartawan parlemen DPR dan MPR RI ke Lombok, NTB.
"Pak Muzani datang sebagai Ketua MPR dalam rangka kunjungan membawa wartawan MPR 100 orang. Ikut promosikan NTB," ujarnya pada wartawan Jumat (11/7).
Disinggung dari kunjungan Ketua MPR itu sekaligus menyerahkan SK kepadanya sebagai Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Iqbal menegaskan tidak tahu menahu.
"Ada pemberian SK Ketua DPD Gerindra NTB. Hanya Allah yang tahu kalau itu. Saya tidak pernah bicara dalam kapasitas sebagai Gerindra," katanya.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.