Magelang (ANTARA) - Sekda Provinsi Jateng Sumarno menyampaikan Bank Jateng Borobudur Marathon menjadi "leader " (pemimpin) untuk menjadi "sport tourism" di Provinsi Jawa Tengah yang diikuti para pelari dari berbagai daerah baik dalam maupun luar negeri.
Ia di Magelang, Sabtu, menyampaikan pada tahun 2024 kegiatan ini diikuti sekitar 10.000 pelari dan tahun 2025 ini diikuti sebanyak 11.500 pelari termasuk atlet luar negeri dari 38 negara.
"Kegiatan ini adalah bagian dari program kami Pemprov Jateng. Kita bicara Borobudur Marathon ini tidak hanya bicara masalah olahraga, tetapi juga masalah ekonomi, UMKM, dan pariwisata," katanya.
Ia menuturkan, inilah yang selalu didorong dari Pemprov Jateng karena pertumbuhan ekonomi Jateng ini banyak ditopang sektor konsumsi.
"Untuk meningkatkan konsumsi tentu saja bagaimana kita mendatangkan orang dari luar Jateng untuk masuk di Jateng, itu lewat pariwisata." katanya.
Menurut dia, pariwisata tidak bisa berdiri sendiri sehingga sehingga kegiatan olahraga sekarang banyak yang dikolaborasikan dengan pariwisata, dengan sport tourism.
Ia menyampaikan Borobudur Marathon sudah berjalan sembilan tahun, perkembangannya secara grafik meningkat, ini tentu saja kolaborasi dari semua pihak.
"Kami dari Pemprov Jateng tidak bisa berdiri sendiri , dari semua stakeholder bersama-sama kita membangun Bank Jateng Borobudur Marathon," katanya.
Baca juga: 10.500 pelari bakal ramaikan Borobudur Marathon 2025
Baca juga: Bupati: Friendship Run perkuat “sport tourism” di Banyumas
Baca juga: Puluhan ribu pelari berhasil selesaikan BorMar 2024
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.









![5 startup bakal dapat pendanaan Rp1,6 miliar pada [RE]Spark 2025](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2025/11/15/WhatsApp-Image-2025-11-15-at-18.52.00.jpeg)








































