Jakarta (ANTARA) - Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan warisan budaya, termasuk dalam hal pengobatan tradisional. Salah satu bentuk kekayaan tersebut adalah minuman herbal yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh nenek moyang.
Minuman ini tidak hanya dikenal karena rasanya yang khas, tetapi juga karena manfaatnya yang sangat dipercaya mampu menunjang kesehatan pada tubuh. Salah satu minuman herbal yang populer adalah jamu beras kencur.
Jamu ini terbuat dari bahan alami seperti beras dan rimpang kencur (Kaempferia galanga), jamu ini telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Perpaduan antara bahan-bahan tersebut menciptakan ramuan yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan efek positif bagi tubuh.
Tidak heran jika jamu beras kencur kerap dijadikan pilihan bagi mereka yang ingin menjaga kebugaran secara alami. Selain mudah ditemukan, manfaatnya pun beragam berkat kandungan nutrisi dan senyawa aktif yang ada di dalamnya.
Lalu, apa saja sebenarnya khasiat dari jamu tradisional ini bagi kesehatan tubuh? Berikut adalah beberapa manfaat utama jamu beras kencur bagi kesehatan tubuh Anda.
Baca juga: Tips racik jahe, beras kencur dan kunyit jadi lebih modern
10 manfaat jamu beras kencur bagi kesehatan tubuh
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan antioksidan dalam kencur berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh. Antioksidan ini membantu memperkuat sistem imun, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.
2. Meredakan nyeri dan peradangan
Kencur memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang efektif dalam mengurangi nyeri otot dan sendi. Senyawa aktif seperti etil p-metoksisinamat dalam kencur telah terbukti mampu mengurangi peradangan, menjadikannya alternatif alami untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang.
3. Menambah nafsu makan
Jamu beras kencur dikenal dapat meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak-anak yang mengalami kesulitan makan. Rasa manis dan segar dari jamu ini membuatnya disukai, sehingga membantu meningkatkan asupan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan.
4. Membantu mengontrol kadar gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kencur memiliki efek hipoglikemik, yaitu kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah. Senyawa aktif dalam kencur bekerja dengan merangsang produksi insulin serta meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap hormon tersebut, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 atau sebagai pencegahan.
5. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Sifat karminatif dari kencur membantu meredakan gangguan pencernaan seperti perut kembung, mual, dan kram perut. Konsumsi jamu beras kencur dapat merangsang produksi enzim pencernaan, sehingga memperbaiki proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.
6. Mengatasi gejala batuk dan flu
Kombinasi sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan efek hangat dari kencur membuat jamu beras kencur efektif dalam meredakan gejala pilek, batuk, dan sakit tenggorokan. Konsumsi jamu ini dapat membantu mempercepat pemulihan dari flu ringan.
7. Menjaga kesehatan kulit
Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi dalam kencur bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit, mengurangi peradangan akibat jerawat, serta memperlambat penuaan kulit. Ekstrak kencur dapat meningkatkan regenerasi sel kulit serta membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Baca juga: Cara membuat jamu kunyit asam, beras kencur, temulawak
8. Menstabilkan kadar gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kencur memiliki efek hipoglikemik, yaitu kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah. Senyawa aktif dalam kencur bekerja dengan merangsang produksi insulin serta meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap hormon tersebut, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 atau sebagai pencegahan.
9. Meringankan batuk berdahak
Selain flu, beras kencur juga populer dengan fungsi antimukolitik dan antiradangnya. Itu artinya, jamu ini punya potensi untuk meredakan batuk berdahak. Kamu mungkin bisa mendapatkan manfaat ini jika meminum jamu dalam kondisi hangat. Dibantu juga dengan perawatan lainnya, seperti perbanyak minum air putih, mandi dengan air hangat, dan menggunakan humidifier.
10. Mempercepat pemulihan luka pascapersalinan
Saat melahirkan normal biasanya bidan atau dokter akan menggunting bagian perineum (area antara vagina dan anus) untuk mempermudah persalinan sekaligus mencegah terjadinya robekan. Selain mengikuti perawatan dokter dan beristirahat, ibu yang baru saja melahirkan sering kali menambahkan jamu beras kencur sebagai pengobatan tambahan. Jamu ini diyakini mengandung antioksidan yang bisa membantu proses pemulihan pascamelahirkan lebih cepat.
Namun perlu diingat, meskipun jamu beras kencur menawarkan berbagai manfaat kesehatan, konsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti mual, diare, dan sakit kepala. Karena itu, penting untuk tetap bijak dalam mengonsumsinya serta memperhatikan kondisi tubuh masing-masing.
Disarankan untuk mengonsumsi jamu ini dalam jumlah yang wajar dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika sedang menjalani pengobatan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Dengan cara konsumsi yang tepat, jamu beras kencur tetap menjadi salah satu pilihan minuman herbal yang layak dipertimbangkan untuk menjaga kesehatan tubuh secara alami.
Baca juga: Suwe Ora jamu modifikasi beras kencur dengan kecombrang
Baca juga: Beras kencur merah muda sambut Valentine
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
