Jakarta (ANTARA) - Pabrikan mobil asal Swedia Volvo mengungkapkan fitur baru untuk sedan listrik ES90 yang akan segera diluncurkan yakni sistem komputasi Nvidia Drive AGX Orin.
Dilansir dari Arena EV pada Selasa, hadirnya teknologi superkomputer tersebut membuat ES90 disebut menjadi mobil keluaran Volvo yang memiliki sistem komputasi terkuat.
Teknologi canggih ini merupakan bagian dari tech stack terbaru Volvo "Superset", sebuah platform modular yang dirancang untuk menjadi dasar bagi semua kendaraan Volvo di masa depan.
Baca juga: Volvo XC60 2026 dapatkan peningkatan infotainment
Di pusat kecerdasan ES90, terdapat konfigurasi ganda Nvidia Drive AGX Orin. Sistem ini mampu melakukan hingga 508 triliun operasi per detik (TOPS). Kemampuannya mencakup berbagai aspek, mulai dari fitur keselamatan canggih hingga manajemen baterai.
Daya komputasinya mengalami peningkatan delapan kali lipat dibandingkan dengan komputer Nvidia Xavier yang sebelumnya digunakan oleh Volvo. Lompatan besar dalam kemampuan komputasi ini memungkinkan Volvo untuk meningkatkan model deep learning dan jaringan neuralnya, dari 40 juta menjadi 200 juta parameter.
ES90 dibangun di atas arsitektur SPA2 Volvo, platform yang sama yang digunakan untuk SUV listrik EX90. Kedua kendaraan ini menggunakan teknologi Superset, sebuah platform rekayasa modular yang dirancang untuk menciptakan mobil yang lebih aman dengan lebih efisien.
Baca juga: Spesifikasi SUV listrik asal Swedia, Volvo XC40 Recharge
Superset mendukung pembaruan perangkat lunak over-the-air, fitur yang dipelopori oleh Tesla, memungkinkan Volvo untuk terus meningkatkan kinerja dan fitur kendaraannya.
Salah satu manfaat utama dari platform komputasi baru ini adalah peningkatan aspek keselamatan. Volvo telah lama dikenal dengan fokusnya pada keselamatan, tetapi ES90 membawa standar ini ke level berikutnya.
Dengan daya pemrosesan yang canggih, kendaraan ini menghadirkan fitur keselamatan aktif berbasis kecerdasan buatan (AI) yang lebih mutakhir.
Baca juga: Volvo XC90 akan terus diproduksi selama masih ada permintaan
Sensor kendaraan yang dikombinasikan dengan sistem Orin berkecepatan tinggi dapat mendeteksi dan merespons potensi bahaya dengan lebih cepat dan efektif.
Platform Superset memungkinkan Volvo untuk menyempurnakan model deep learning dan jaringan neuralnya. Hal ini membuat kendaraan ini mampu memahami lingkungannya dengan lebih baik, mengambil keputusan yang lebih cerdas, serta memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan personal.
Baca juga: Studi: Gen Z pertimbangkan PHEV untuk mobil masa depan mereka
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025