Secercah harapan usai Hamas-Israel capai kesepakatan gencatan senjata

1 month ago 6

Doha/Yerusalem/Gaza (ANTARA) - Hamas dan Israel telah mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza setelah melewati upaya mediasi intensif oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, demikian diumumkan Perdana Menteri Qatar pada Rabu (15/1).

Kesepakatan itu mencakup fase awal penghentian pertempuran di Gaza, yang telah berlangsung selama lebih dari 15 bulan, selama 42 hari.

Militer Israel akan menarik pasukannya dari area-area padat penduduk ke pinggiran Gaza, sehingga memungkinkan pengungsi Palestina kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza.

Bantuan kemanusiaan akan diizinkan masuk. Sebanyak 600 truk akan memasuki Gaza setiap harinya, termasuk 50 truk di antaranya yang mengangkut bahan bakar yang sangat dibutuhkan untuk memulihkan aliran listrik di wilayah tersebut, lapor stasiun berita milik pemerintah Israel, Kan TV.

Dalam sebuah konferensi pers, PM sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengumumkan bahwa Israel dan Hamas sepakat akan melakukan pertukaran sandera dan tawanan serta menciptakan ketenangan yang berkelanjutan, yang bertujuan untuk mewujudkan gencatan senjata permanen.

Pelaksanaan kesepakatan ini dijadwalkan berlaku pada Minggu (19/1), dengan Hamas membebaskan 33 sandera sebagai ganti tawanan Palestina pada fase pertama.

Rincian fase selanjutnya akan diumumkan kemudian.

Kerabat dan pendukung sandera yang ditawan di Jalur Gaza saling berpelukan di Tel Aviv, Israel, pada 15 Januari 2025, setelah mendengar kabar mengenai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. ANTARA/Xinhua/JINI/Gideon Markowicz
Foto yang diabadikan di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, pada 15 Januari 2025 ini menunjukkan warga Palestina yang bereaksi terhadap kabar tentang kesepakatan gencatan senjata dengan Israel. ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad
Seorang wanita meletakkan lilin di tengah laporan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di sebuah alun-alun di Tel Aviv, Israel, pada 15 Januari 2025. ANTARA/Xinhua/Chen Junqing
Foto yang diabadikan di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, pada 15 Januari 2025 ini menunjukkan warga Palestina yang bereaksi terhadap kabar tentang kesepakatan gencatan senjata dengan Israel. ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad
Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani berbicara pada konferensi pers di Doha, Qatar, pada 15 Januari 2025. ANTARA/Xinhua

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |