SBY beri nama Stadion dan GOR Pacitan 'Wijaya Krida

2 weeks ago 10
Nama ini mengandung doa dan harapan. 'Wijaya' berarti kejayaan, sedangkan 'Krida' dimaknai sebagai upaya atau usaha dalam bidang olahraga

Pacitan, Jawa Timur (ANTARA) - 'Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan nama "Wijaya Krida" bagi Stadion dan Gelanggang Olahraga (GOR) Pacitan yang sejak diresmikan pada 2013 lalu belum memiliki nama resmi.

Penetapan nama tersebut ditandai dengan acara tasyakuran di kompleks Stadion Pacitan, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Jumat.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengatakan penamaan "Wijaya Krida" dipilih langsung oleh SBY yang juga putra daerah Pacitan.

Baca juga: Pemkab Pacitan mulai bangun gedung Sekolah Rakyat di sekitar stadion

"Nama ini mengandung doa dan harapan. 'Wijaya' berarti kejayaan, sedangkan 'Krida' dimaknai sebagai upaya atau usaha dalam bidang olahraga," kata Indrata.

Ia berharap, pemberian nama tersebut dapat menjadi semangat baru bagi dunia olahraga di Pacitan agar mampu meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Indrata menuturkan, sebelumnya terdapat sejumlah usulan nama yang diajukan, mulai dari nama tokoh pendahulu Pacitan seperti Buwono Keling hingga nama SBY sendiri. Namun, SBY lebih memilih nama "Wijaya Krida".

Baca juga: Festival Ronthek Pacitan kembali masuk daftar KEN 2025

"Nama ini sangat baik dan sarat makna. Dengan ini kami berharap Pacitan semakin harum melalui prestasi olahraga," ujarnya.

Acara tasyakuran turut dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan perangkat daerah, hingga warga binaan Rutan Pacitan yang pernah dilibatkan dalam pengecatan dan perawatan stadion.

Stadion dan GOR Pacitan dibangun pada masa pemerintahan Presiden SBY dan diresmikan pada 2013. Fasilitas olahraga tersebut kini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Pacitan.

Baca juga: Pemkab Bogor: Masjid Raya Stadion Pakansari sudah setengah jadi

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |