Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengungkapkan satu RT dan satu ruas jalan di Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu malam akibat curah hujan yang tinggi melanda kawasan tersebut sejak Selasa (28/1).
"Informasi genangan air hingga pukul 20.00 WIB satu RT di Kelurahan Rorotan masih terendam banjir setinggi 40 centimeter, kondisi saat ini masih tergenang," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, untuk ruas jalan yang masih terendam banjir hingga malam ini hanya satu ruas, yakni di Jalan Muara Baru Depan Pluit Selatan View Penjaringan.
"Ketinggian air di jalan tersebut mencapai 20 centimeter," kata dia.
Baca juga: Puluhan kelurahan di Jakbar terdampak banjir
Sementara sejumlah jalan di Jakarta Utara yang sebelumnya terendam banjir 20 centimeter hingga 50 centimeter (cm) sudah mulai surut pada Rabu malam.
Kemudian untuk pengungsi, saat ini ada 500 warga yang mengungsi di lokasi Depo BCC Cilincing, Jakarta Utara (Jakut).
"Mereka merupakan warga Kelurahan Rorotan dari 160 kepala keluarga," kata dia.
BPBD DKI Jakarta telah menyalurkan sejumlah bantuan ke Kelurahan Semper Barat Cilincing berupa air mineral, makanan siap saji, selimut, paket sandang,sarung, terpal, perlengkapan keluarga dan perlengkapan anak.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Bina Marga.
Baca juga: Sudinsos dan PMI Jaktim salurkan bantuan bagi penyintas banjir
Selain itu Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," kata dia.
Baca juga: 1.873 pelanggan di Jakarta alami pemadaman listrik akibat banjir
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025