Pacitan, Jatim (ANTARA) - Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Polsek, Koramil, PMI, dan masyarakat berhasil mengevakuasi jasad seorang pria yang ditemukan mengambang di muara Pantai Pancer Door, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa pagi.
Evakuasi dilakukan setelah petugas menerima laporan dari nelayan yang menemukan sosok mayat di sekitar muara pantai.
Dengan menggunakan perahu karet, jasad dievakuasi ke daratan, lalu dibawa ke RSUD dr Darsono Pacitan untuk proses identifikasi dan visum luar.
"Begitu kami menerima informasi dari warga sekitar pukul 06.30 pagi, langsung kami koordinasikan dengan semua unsur terkait untuk melaksanakan evakuasi. Alhamdulillah proses berjalan lancar dan korban segera kita bawa ke rumah sakit," kata Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko.
Ia menjelaskan, BPBD sejak malam sebelumnya juga telah membantu proses pencarian setelah adanya laporan warga yang hilang saat mencari ikan di sekitar Sungai Grindulu.
Namun upaya pencarian sempat terkendala derasnya arus dan minimnya pencahayaan.
“Pencarian sempat dilakukan sejak Senin malam, tapi dihentikan sementara karena kondisi aliran sungai cukup deras dan berisiko membahayakan petugas. Pagi ini kami lanjutkan, dan kebetulan ada warga yang melihat keberadaan jasad di muara pantai,” ujarnya.
Dari hasil identifikasi, korban diketahui bernama Jaka Suci Amanaji (30), warga Desa Sirnoboyo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan. Ia dilaporkan tidak kembali ke rumah setelah pamit untuk mencari ikan sejak Senin pagi.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak keluarga dan proses identifikasi berjalan cepat karena ada ciri-ciri khas yang dikenali. Setelah visum luar dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, jenazah kami serahkan ke keluarga untuk dimakamkan," jelas Erwin.
Ia menambahkan, dari keterangan pihak keluarga, korban diketahui memiliki riwayat epilepsi.
Dugaan sementara, korban terjatuh ke sungai akibat penyakitnya kambuh saat sedang memancing, lalu terseret arus Sungai Grindulu hingga ke muara Pantai Pancer Door.
BPBD Pacitan mengimbau warga, khususnya yang beraktivitas di sekitar sungai atau laut, agar selalu memperhatikan faktor keselamatan, termasuk kondisi kesehatan pribadi, guna menghindari kejadian serupa.
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025