Jakarta (ANTARA) - Band heavy rock metal Indonesia, Seringai umumkan masa hiatus dari aktivitas panggung musik.
Melalui unggahan media sosial Instagram resmi Seringai pada Senin (12/5), menyampaikan akan rehat sementara usai kepergian mendiang gitaris sekaligus pendiri Seringai, Ricky Siahaan.
"Setelah Ricky pergi, nampaknya kami akan rehat dulu dengan Seringai. Apakah akan berlanjut atau tidak, sejujurnya kami belum ada jawaban. Untuk sekarang, hiatus dahulu," tulis Seringai, dikutip pada Senin (12/5).
Band yang beranggotakan sisa Arian13, Edy Khemod, dan Sammy Bramantyo itu juga menyampaikan rencana acara khusus untuk mengenang sang gitaris, Ricky. Meski demikian, konsep pastinya masih dalam tahap perbincangan internal.
Baca juga: Gitaris Seringai Ricky Siahaan meninggal dunia di usia 48 tahun
Baca juga: Seringai rilis video musik "Ishtarkult" dalam format animasi
"Kami berencana akan membuat sebuah kegiatan untuk mengenang dan merayakan kehidupan Ricky, tapi masih belum tahu seperti apa," tambahnya.
"Apakah sekadar membuat performance sisa personil Seringai dengan para gitaris tamu/teman untuk 1x lagi, atau dibuat tour, atau setahun sekali, memang belum ada yang kami putuskan. We will go with the flow," lanjut mereka.
Lebih lanjut, Seringai menyampaikan pesan untuk tidak terlalu berharap melihat mereka lekas bermain secara langsung dalam waktu dekat dan mereka juga memastikan akan tetap merilis koleksi merchandise-nya untuk para penggemar.
"Akun Instagram/sosial media ini, akan tetap aktif untuk membagikan info yang berhubungan dengan band, ataupun kegiatan para personilnya. Terima kasih! Selalu, selamanya!, tutup mereka.
Sebelumnya, Ricky Siahaan yang dikenal sebagai gitaris grup band metal Seringai meninggal dunia di usia 48 tahun. Ricky mengembuskan nafas terakhirnya di Tokyo, Jepang ketika Seringai sedang menjalani rangkaian konser tur mereka yang bertajuk "Seringai Wolves of East Asia Tour 2025".
Baca juga: Berpulangnya sang "riffmeister" Seringai, Ricky Siahaan
Baca juga: Raisa kenang kedekatan dengan mendiang Ricky Seringai
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025