Satgas Patriot II lakukan persiapan jelang tampil di Bastille Day 2025

2 months ago 24

Jakarta (ANTARA) - Pasukan yang tergabung dalam Satgas Patriot II mengikuti pengarahan atau briefing persiapan parade militer Bastille Day 2025 di markas militer Satory, Prancis, Senin (7/7)

Dalam siaran pers resmi Kementerian Pertahanan yang diterima ANTARA, Selasa, dijelaskan bahwa pengarahan itu digelar guna menyatukan kekompakan pasukan saat tampil pada parade yang akan digelar 14 Juli mendatang.

Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang saat dikonfirmasi mengatakan, briefing itu dipimpin oleh Wakil Gubernur Militer Paris, Brigadir Jenderal Antoine de Loustal, yang memaparkan skema latihan mulai dari latihan baris-berbaris per satuan, latihan gabungan antarpasukan, hingga gladi teknis dan gladi akhir yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Juli mendatang

Frega memastikan seluruh personel TNI yang tergabung dalam pasukan parade akan menyajikan penampilan sebaik mungkin. Hal tersebut harus dilalukan demi menjaga hubungan diplomasi dan militer yang telah terjalin lama antara Indonesia dan Prancis.

“Indonesia siap tampil dengan kehormatan dan profesionalisme tinggi di panggung militer internasional,” kata Frega.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan kontingen Patriot Indonesia II untuk mengikuti perayaan Hari Bastille di Prancis.

“Dalam rangka mengikuti Hari Bastille tanggal 14 Juli sebagai kontingen kehormatan, yang memperingati kebangkitan revolusi Prancis” ujar Menhan di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (6/7)

Lebih lanjut Menhan menjelaskan bahwa kontingen tersebut beranggotakan sekitar 500 personel, dan terdiri atas anggota TNI/Polri hingga akademi TNI/Polri.

“Kontingen ini adalah satu-satunya kontingen dari negara sahabat yang diundang oleh Presiden Prancis melalui Presiden Indonesia,” jelasnya.

Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa keberangkatan kontingen tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia, dan menegaskan posisi Indonesia di tingkat internasional.

“Mendapatkan tempat yang cukup terhormat di internasional, terutama di negara-negara yang sedang bangkit untuk memajukan perkembangan teknologinya,” katanya.

Baca juga: Menhan, Panglima TNI, dan Kapolri lepas kontingen untuk Hari Bastille

Baca juga: Kemenhan yakin kemandirian industri pertahanan bisa terwujud

Pewarta: Walda Marison
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |