Satgas Madago Raya ajak alumni deradikalisasi jadi agen perdamaian

3 hours ago 3
...Dan kami mengharapkan mereka menjadi mitra kami dalam mencegah berkembangnya paham-paham radikal di wilayah operasi

Palu (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengajak alumni program deradikalisasi atau eks narapidana terorisme (napiter) untuk menjadi agen perdamaian di Kabupaten Poso, dalam mendukung upaya deradikalisasi.

"Upaya deradikalisasi terus dilakukan Satgas Madago Raya di wilayah operasi. Salah satunya dengan menyambangi langsung para alumni deradikalisasi yang telah kembali ke masyarakat," kata Kanit Binmas Polsek Poso Pesisir Polres Poso Ipda Ramlin dalam keterangan tertulis di Palu, Senin.

Ia mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memastikan para alumni deradikalisasi tetap dalam jalur kehidupan sosial yang positif dan tidak kembali terjerumus ke jaringan radikal.

Melalui kunjungan ini, kata dia, bertujuan untuk memantau perkembangan aktivitas warga binaan, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Poso, khususnya di Kecamatan Poso Pesisir.

Baca juga: Satgas Madago Raya intensifkan patroli klasik di pegunungan Parimo

Operasi Madago Raya merupakan operasi kewilayahan yang bertujuan memelihara keamanan melalui kegiatan deradikalisasi dan kontra radikalisasi.

Menurut Ramlin, kegiatan sambang silaturahmi ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di wilayah operasi.

Selain itu, kata dia, masukan dari warga binaan juga menjadi bahan penting dalam menentukan langkah preventif di lapangan.

"Kami ingin memastikan bahwa para alumni deradikalisasi tetap berada dalam lingkungan yang sehat dan produktif. Dan kami mengharapkan mereka menjadi mitra kami dalam mencegah berkembangnya paham-paham radikal di wilayah operasi," katanya.

Baca juga: Satgas Madago Raya perkuat sinergisitas tokoh agama cegah radikalisme

Oleh karena itu, ia mengharapkan para eks napiter dapat berperan sebagai agen perdamaian di lingkungan masing-masing.

“Mereka punya pengalaman langsung, dan itu bisa dijadikan bekal untuk mencegah orang lain terjerumus ke dalam jaringan yang sama,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan dengan keterbukaan warga dan dukungan dari berbagai pihak, situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Poso terus terjaga.

Baca juga: Polda Sulteng kembali perpanjang Operasi Madago Raya tahap II 2025

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |