Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang wafat dalam peristiwa demonstrasi di Jakarta dan mendoakan almarhum meninggal sebagai syuhada.
"Saya Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Menteri Agama, dari lubuk hati yang paling dalam mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa saudara kita semuanya, Affan Kurniawan," ujar Menag di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Polri tetapkan 7 anggota Brimob di insiden rantis langgar kode etik
Menag berharap persoalan ini dapat diselesaikan. Pihak yang bertanggung jawab dapat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kepada keluarga almarhum, Menag mendoakan agar mereka dapat menerima musibah ini dengan penuh ketabahan dan kesabaran. Menag yakin banyak warga bangsa yang ikut mendoakan Affan Kurniawan.
Baca juga: Komnas HAM buka posko aduan bagi korban aksi unjuk rasa
"Pasti banyak sekali orang yang mendoakan. Belum tentu kita akan dipanggil Tuhan dan sebanyak ini yang mendoakan. Karena itu, izinkan saya sekali lagi bersama para santri kami, mendoakan agar almarhum benar-benar mendapat tempat terbaik di sisi Allah," ujar Menag.
"Kepada seluruh keluarga (almarhum), semoga Allah memberikan ketabahan dan kesabaran menerima kenyataan ini," kata Menag menambahkan.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan pemerintah akan menjamin kehidupan keluarga pengemudi ojek online Affan Kurniawan yang meninggal karena tertabrak kendaraan taktis (rantis) dalam unjuk rasa yang terjadi di Jakarta, Kamis (28/8) malam.
Baca juga: Fungsi dan tugas dari kendaraan taktis
"Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya dan akan memberi perhatian khusus kepada orang tuanya dan adik-adik dan kakak-kakaknya," kata Presiden dalam pernyataan pers melalui video yang diterima wartawan di Jakarta, Jumat.
Presiden mengatakan telah mengikuti perkembangan situasi penyampaian pendapat beberapa hari ini, terutama peristiwa tadi malam, di mana ada demonstrasi yang mengarah pada tindakan-tindakan anarkis.
Termasuk juga peristiwa di mana petugas kepolisian telah menabrak seorang pengemudi ojol hingga meninggal dunia. Kepala negara menyampaikan duka cita dan keprihatinannya atas peristiwa tersebut.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.