17 SPPG di OKU Sumsel urus dokumen SLHS

1 hour ago 2

Baturaja (ANTARA) - Sebanyak 17 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengurus dokumen Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Dinas Kesehatan OKU, Dedi Wijaya melalui Pelaksana Harian Kepala Bidang Kesmas, Febrianto di Baturaja, Minggu mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya baru menerbitkan satu dokumen SLHS untuk SPPG di wilayah setempat.

"Dari 18 dapur SPPG yang ada di OKU, baru satu dokumen SLHS yang sudah kami terbitkan. Sedangkan, 17 SPPG lagi masih dalam proses," katanya.

Dia menjelaskan, sertifikat laik ini wajib dimiliki setiap SPPG untuk memastikan keamanan para pelajar yang mengkonsumsi makanan program MBG.

Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti keracunan akibat makanan yang tidak higienis.

"Apabila tidak melengkapi persyaratan tersebut, maka kontrak SPPG sebagai penyalur makan bergizi gratis akan diputus," tegasnya.

Untuk mendapatkan SLHS ini, kata dia, pihak pengelola SPPG wajib memenuhi beberapa syarat seperti inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) harus memiliki nilai minimal 80.

Kemudian, sampel air dan makanan harus memenuhi syarat kesehatan yang dikeluarkan oleh BTKL dan BPPOM Palembang serta penjamah makanan telah tersertifikasi.

"Rata-rata dapur SPPG yang belum mengantongi SLHS sedang melengkapi hasil IKL dan pengiriman ulang sampel air," ujarnya.

Baca juga: SPPG Batam lakukan observasi terkait dugaan keracunan MBG di MAN 2

Baca juga: Dana belum cair, SPPG di Tulungagung hentikan operasional sementara

Baca juga: BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |