Kudus (ANTARA) - PB Djarum berhasil menjadi juara umum pada kejuaraan bulu tangkis Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 yang diikuti 1.238 atlet dari berbagai daerah di GOR Djarum Jati Kudus, Jawa Tengah, pada 11-16 November 2025.
"Juara umum diperoleh setelah mendapatkan juara di 16 nomor pertandingan dari 23 yang dipertandingkan," kata Ketua Pengurus Provinsi PBSI Jawa Tengah Akhmad Khafidz Basri Yusuf ditemui usai Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) di GOR Djarum Jati, Kudus, Minggu.
Ia berharap pengalaman bertanding serta poin nasional yang diraih para atlet pada turnamen ini mampu menjadi bekal mereka untuk lebih berjaya sebagai atlet profesional yang kelak membanggakan nama bangsa di panggung dunia.
"Kami mengucapkan selamat kepada PB Djarum yang berhasil menjadi juara umum. Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PP PBSI dan seluruh sponsor yang telah mendukung terselenggaranya kejuaraan ini," ujarnya.
Commercial Director Polytron Tekno Wibowo mengucapkan selamat kepada para pemenang Polytron Muria Cup Sirnas C 2025. Melalui turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation, Polytron, dan PBSI ini mampu menjadi lecutan motivasi para atlet untuk lebih berprestasi di kancah yang lebih tinggi.
Deputy Manager PB Djarum Leonard Holvy De Pauw mengapresiasi semangat dan daya juang 115 atlet PB Djarum di berbagai sektor yang diturunkan pada Polytron Muria Cup Sirnas C 2025.
Baca juga: 16 tim lolos ke semifinal Polytron Superliga Junior 2025
Pada partai final, PB Djarum sukses menempatkan 26 wakil di 17 nomor pertandingan dari 23 yang dipertandingkan. Karena turnamen ini menjadi ajang tepat untuk para atlet muda, khususnya di level dasar menambah jam bertanding sebelum memasuki turnamen dengan persaingan yang lebih ketat.
"Kami memang sudah mempersiapkan para atlet agar bermain all out, baik dari segi fisik, teknik, strategi, maupun mental. Karena sebagai tuan rumah, targetnya tentu menjadi juara umum. Walaupun beberapa pemain kami di U-19 tidak ikut serta karena bertanding di Indonesia International Challenge 2025, tapi di kelompok usia lain kami masih memiliki banyak atlet unggulan," ujarnya.
Ia menambahkan, selain juara umum, target lainnya menambah poin nasional sebagai modal berlaga di Sirnas Premier serta Kejurnas PBSI 2025 dalam waktu dekat. Di samping itu, Holvy beserta jajaran pelatih juga ingin memantau progres dari lulusan Audisi Umum PB Djarum.
"Karena syarat untuk bermain Sirnas Premier itu harus 35 besar dan Kejurnas PBSI pemain top 20. Jadi ini turnamen selain agar mendapat poin nasional juga sebagai salah satu bahan seleksi kami untuk menurunkan pemain di turnamen mendatang. Sementara para atlet yang baru bergabung dengan PB Djarum juga hasilnya jauh bagus dari ekspektasi kami," ujarnya.
Salah satu atlet yang berhasil menjadi juara Polytron Muria Cup Sirnas C 2025, yakni Syadza Bella Zerlinda Jagadita yang merupakan lulusan Audisi Umum PB Djarum 2024 berhasil menjuarai sektor Tunggal Anak Putri U-13 usai mengalahkan rekan satu klub yang merupakan jebolan Audisi Umum PB Djarum 2025, Syauqia Aisya Inara di partai final yang berlangsung ketat hingga rubber game.
Baca juga: PB Djarum gembleng mental atlet usia dini di Superliga Junior 2025
"Saya senang banget bisa juara di Polytron Muria Cup Sirnas 2025, soalnya di final tadi pertandingannya berat banget. Saya kalah di gim pertama dan sempat ketinggalan di gim ketiga, rasanya juga capek banget, tapi saya berusaha nggak mati sendiri, tetap fokus, dan main tenang," ujarnya.
Sementara pemain andalan dari PB Cahaya Lumajang, Ahza Catur Anugrah sukses menorehkan pencapaian besar pertamanya di turnamen skala nasional karena berhasil menjadi juara di Polytron Muria Cup Sirnas C 2025.
Keberhasilan itu diraihnya ketika membuat kejutan dengan memenangi partai final Tunggal Pemula Putra U-15 melawan unggulan pertama, Rafi Qabilah Fathurrahman asal PB Taqi Arena Badminton Academy lewat drama tiga gim 19-21, 21-17, 21-16.
"Luar biasa senang rasanya bisa juara di turnamen level nasional seperti Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 ini. Sebelumnya saya sering mengalami kegagalan di turnamen-turnamen lain dan baru kali ini saya bisa juara di tingkat nasional," ujarnya.
Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 diikuti 1.238 atlet dari berbagai daerah di Indonesia, memperebutkan 23 gelar juara. Selain bersaing memperebutkan total hadiah Rp636 juta, pebulu tangkis juga mendulang poin ranking nasional sebagai modal untuk bersaing di level kejuaraan yang lebih tinggi.
Baca juga: Di Kudus, napas bulutangkis itu tak pernah padam
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































