Jakarta (ANTARA) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) menetapkan penggunaan laba bersih tahun buku 2024 untuk dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp300 per saham hingga menyetujui perubahan susunan komisaris dan direksi.
"Hasil keputusan RUPST BCA hari ini menunjukkan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham. Kami akan terus melangkah secara prudent sepanjang 2025, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Terkait dengan dividen, perseroan menyampaikan bahwa penetapan dividen tunai sebesar Rp300 per saham ini tercatat meningkat 11,1 persen dibandingkan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2023. Pada 2024, BCA membukukan laba bersih sebesar Rp54,8 triliun.
Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2024 sebesar Rp50 per saham yang telah dibayarkan perseroan kepada para pemegang saham pada 11 Desember 2024, sehingga sisa yang akan dibayarkan perseroan pada tanggal yang akan ditetapkan direksi perseroan yakni sebesar Rp250 per saham.
Sementara, terkait dengan perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan, RUPST BCA salah satunya menerima pengunduran diri Djohan Emir Setijoso selaku Presiden Komisaris efektif sejak 1 Juni 2025 serta memberhentikan dengan hormat Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur, yang efektif berlaku sejak presiden direktur penggantinya telah efektif menjabat.
Adapun pengunduran diri Djohan telah berlaku efektif. Perseroan juga telah menerima persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas pengangkatan Jahja selaku Presiden Komisaris.
Selanjutnya, RUPST menyetujui untuk mengangkat Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Komisaris, yang berlaku efektif pada tanggal yang ditentukan oleh perseroan dengan memperhatikan ketentuan dan/atau persyaratan yang ditentukan oleh OJK.
Kemudian, agenda RUPST juga sepakat untuk mengangkat Hendra Lembong, selaku Presiden Direktur, kemudian John Kosasih, selaku Wakil Presiden Direktur, serta Hendra Tanumihardja, selaku Direktur. Perseroan juga telah menerima persetujuan OJK atas pengangkatan ketiganya.
Baca juga: BCA sebut ekonomi RI berpotensi tumbuh 4,8-5 persen pada 2025
Baca juga: Daftar promo spesial HUT BCA ke-68: Kuliner, belanja, hingga hiburan
Baca juga: Pembiayaan emas di BCA Syariah tumbuh pesat mencapai 198,6 persen
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025