Rupiah menguat seiring harapan kesepakatan China dengan AS

3 hours ago 2
Rupiah diperkirakan akan kembali menguat terhadap dolar AS oleh harapan kesepakatan tarif antara China dan AS

Jakarta (ANTARA) - Analis mata uang dan komoditas Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS menguat seiring harapan kesepakatan China dengan Amerika Serikat (AS).

“Rupiah diperkirakan akan kembali menguat terhadap dolar AS oleh harapan kesepakatan tarif antara China dan AS setelah Trump kembali menyinggung mengenai hal itu pada hari Minggu (4/5),” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

China disebut menyampaikan secara terbuka untuk melakukan perundingan. Adapun Trump mengatakan China menginginkan kesepakatan

Menurut Lukman, dampak pemerintah AS resmi mencabut aturan pembebasan bea masuk (duty-free) bagi barang impor bernilai kecil (de minimis) dari China dan Hong Kong pada Jumat (2/5 tidak terlalu besar.

“Secara nilai, hanya sekitar 5 miliar dolar AS tahun lalu,” kata dia.

Dalam konteks perdagangan, istilah de minimis merujuk pada barang yang terlalu kecil atau tidak signifikan untuk dipertimbangkan.

Sebelumnya, barang-barang impor senilai kurang dari 800 dolar AS (sekitar Rp13,1 juta) dibebaskan dari bea masuk. Aturan itu kemudian dicabut berdasarkan perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump pada 2 April.

Gedung Putih mengatakan langkah itu diambil untuk menghentikan aliran ilegal obat-obatan opioid sintetis seperti fentanyl.

Pencabutan itu juga untuk menutup "celah" dalam aturan perdagangan yang digambarkan oleh Trump sebagai "penipuan" yang merugikan bisnis kecil di AS.

Melihat sentimen domestik, data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang diperkirakan akan menunjukkan kontraksi di kuartal I-2025 sebesar -0,89 persen. “Hal ini akan membatasi penguatan,” ungkap dia.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kurs rupiah diprediksi berkisar Rp16.400-Rp16.500 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin pagi di Jakarta menguat sebesar 7 poin atau 0,04 persen menjadi Rp16.431 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.438 per dolar AS.

Baca juga: BI: Modal asing masuk bersih Rp4,15 triliun pada 28-30 April 2025

Baca juga: Sri Mulyani: Pelemahan rupiah tak cerminkan fundamental ekonomi RI

Baca juga: Rupiah melemah terkait potensi kesepakatan tarif AS dengan negara lain

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |