Ternate (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum (RSU) dr Chasan Boesoerie Ternate, terus memantau perkembangan kondisi kesehatan mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) yang dilaporkan alami penurunan.
"Kami terus memantau kondisi kesehatan AGK sejak sakit diawali mengalami stroke ringan jadi masuk dirawat lagi dan kondisinya terus mengalami penurunan, terakhir masuk lagi itu di Januari 2025 ketika ada tim pemeriksa dari KPK yang bekerja sama dengan PB IDI lakukan pemeriksaan," kata Direktur RSUD dr Chasan Boesoirie Ternate, dr. Alwia Assegaf di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan, saat ini, kondisi AGK mengalami infeksi di otak saat menjalani perawatan pada Januari lalu.
Sehingga, saat ini, sejumlah dokter yang menangani AGK sebanyak lima hingga enam dokter dalam bentuk tim.
"Kurang lebih ada sekitar lima atau enam dokter, jadi dalam bentuk tim, dari dokter saraf, dokter jantung kemudian dokter penyakit dalam ada dokter ahli gizi, dari rehabilitasi medis, itu semua menangani AGK secara tim," ujarnya.
Bahkan, kondisi AGK memang kesadarannya menurun, tidak koma, tetapi mengalami penurunan kesadaran sehingga kondisinya seperti mengantuk sekali dan kadang-kadang kalau panggil bisa menyahut kadang-kadang tidur terus tidak bangun.
"Nah itu memang kondisinya sekarang pengobatannya secara konservatif, dalam arti gejala itu yang kita terapi, tidak bisa menghilangkan yang di otak itu, sehingga ada perubahan," paparnya.
Baca juga: Kesehatan mantan Gubernur Malut AGK dilaporkan menurun
Baca juga: Mantan Gubernur Malut AGK jalani perawatan medis
Bahkan, kata Alwia, dokter belum mau melaksanakan operasi walaupun pihak keluarga sudah setuju, hal ini dikarenakan AGK sedang mengalami penurunan trombosit sehingga ditakutkan terjadi pendarahan ketika di operasi.
"Karena ada beberapa hal seperti beliau mengalami penurunan trombosit, trombosit itu kalau dalam jumlah yang rendah bisa memicu pendarahan, kalau dalam operasi terjadi pendarahan yang tidak bisa berhenti itu bisa membahayakan nyawa pasien maka itu tidak bisa dilakukan untuk saat ini," ujarnya.
Untuk itu, dr Alwia mengajak masyarakat untuk mengirimkan doa untuk AGK, karena bersangkutan merupakan mantan gubernur dua periode kita dan berharap yang terbaik Allah berikan kepada AGK.
Sebelumnya, Gubernur Malut Sherly Tjoanda menjenguk mantan Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba (AGK) yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasan Boesoirie Ternate, Jumat.
"Kami telah melihat kondisinya, saat ini, AGK belum sadar, tetapi mungkin kesadarannya 50 persen lah tapi tidak dalam keadaan koma, beliau sadar saat kita bicara, beliau masih bisa buka mata dan tangannya masih bisa bergerak," kata Gubernur Malut Sherly Tjoanda usai menjenguk AGK di RSU Chasan Boesoerie Ternate.
Sherly saat menjenguk mantan Gubernur AGK didampingi langsung Wakil Gubernur Malut, Sarbin Sehe, Sekprov Samsuddin Abdul Kadir dan Direktur RSU Chasan Boesoerie Ternate, dr Alwia Assagaf.
Baca juga: Putra mantan Gubernur Maluku Utara AGK mangkir dari panggilan KPK
Baca juga: KPK periksa eks Gubernur Maluku Utara AGK soal kepemilikan asetnya
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
