Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 36 biksu yang melakukan perjalanan spiritual Thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur Kabupaten Magelang untuk menyambut Hari Raya Waisak pada 12 Mei 2025 melintasi Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Penyelenggara Buddha Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Temanggung Siswanto di Temanggung, Jumat, mengatakan sedianya rombongan ini singgah di Polsek Pringsurat, namun karena mengalami kelelahan setelah melakukan perjalanan jauh di tengah cuaca panas rombongan langsung menuju Kota Magelang.
Di tengah perjalanan rombongan ini terpaksa diangkut menggunakan truk milik Polres Temanggung dan mobil menuju Kota Magelang karena mengalami kelelahan.
"Di Polsek Pringsurat umat Buddha dari Temanggung, Magelang, dan Semarang sebenarnya sudah menyiapkan jamuan untuk rombongan biksu Thudong ini, namun tidak jadi singgah dan langsung menuju ke Kota Magelang," katanya.
Baca juga: Pemkot Cirebon apresiasi perjalanan 'Thudong' sebagai wujud toleransi
Selama perjalanan di Temanggung rombongan biksu Thudong disambut baik oleh masyarakat yang sudah menanti di pinggir jalan. Selain melakukan dharma kepada sang biksu, para umat juga mengabadikan momentum perjalanan sang biksu tersebut.
"Biksu itu adalah guru, jadi tentu kami punya kewajiban untuk melayani, kemudian mengawal proses perjalanan dari para guru kami yang melintas di tempat kami, kami pertimbangannya adalah rasa hormat dan rasa melayani saja, selebihnya tidak ada," katanya.
Ia mengatakan rombongan biksu Thudong ini juga membawa misi untuk menyebarkan perdamaian dan toleransi antarumat beragama.
Sebelum menuju Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, rombongan biksu Thudong akan singgah di Kelenteng Liong Hok Bio di Kota Magelang.
Baca juga: Gubernur Jateng terima rombongan Biksu Thudong
Baca juga: Kemenag bersiap sambut kedatangan 38 Bikkhu Thudong ke Indonesia
Baca juga: InJourney siap sambut umat Buddha rayakan Waisak di Candi Borobudur
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025