Jakarta (ANTARA) - Grup musik pop-punk Rocket Rockers (RR) mengumumkan persiapan album ke delapan yang berkonsep unik karena seluruh isinya merupakan cover lagu musisi Indonesia multi-genre dan multi-generasi.
Vokalis RR, Aska Pratama, membocorkan rencana menggarap ulang lagu dari era 80-an, 90-an, modern, hingga lagu daerah ke format pop-punk.
"Kami juga berencana mengaransemen lagu Sunda ke dalam format pop-punk dan ada cover lagu 'Gagal Bersembunyi' milik The Rain," kata Aska saat berkunjung ke gedung ANTARA Heritage Center di Pasar Baru, Jakarta, Rabu.
Aska mengatakan RR memiliki riwayat panjang meng-cover karya musisi lain, termasuk Pure Saturday, Elfa's Singers (dengan lagu "Pesta"), Maliq & the Essentials, Fiersa Besari (dengan lagu "April"), dan legenda reggae Indonesia, Imanez.
Agenda membuatkan album berisi cover lagu ini selaras dengan proyek kolaborasi RR bersama musisi Rizky Irmansyah, Sekretaris Pribadi Prabowo Subianto, membawakan ulang lagu "Rumit".
Baca juga: Rocket Rockers antusias Rizky Irmansyah jadi penggemar setia
Kolaborasi itu terjalin setelah RR diyakinkan bahwa Rizky Irmansyah adalah penggemar lama.
Proses produksi lagu "Rumit" memakan waktu hampir satu tahun karena padatnya jadwal Rizky. Aska menjelaskan, rekaman vokal harus dilakukan terpisah.
"Kami tidak bareng melakukan proses rekaman karena tidak memungkinkan. Jadi kami di Bandung, Mas Rizky di Jakarta," katanya.
Selain menyiapkan album baru, RR juga tengah mempersiapkan tur Jepang keempat mereka pada 20 hingga 30 November 2025.
Tur akan dimulai dengan penampilan di Festival Wireless Carnival di Chiba, dilanjutkan lima titik livehouse di seputaran Tokyo. Basis RR, Bisma Aria Nugraha, mengonfirmasi durasi manggung di Negeri Sakura diperkirakan berkisar 30 hingga 60 menit membawakan enam sampai tujuh lagu.
Baca juga: Rocket Rockers fokus persiapkan tur, garap album baru
Baca juga: Eks gitaris dan manajer Boomerang lahirkan Strobo
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
