Riza Patria: Presiden Prabowo tegas aparat yang berlebihan ditindak

2 months ago 28
...Bapak Presiden sudah menyampaikan tadi, menindak tegas aparat yang berlebihan

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menyampaikan Presiden Prabowo Subianto telah menekankan dengan tegas polisi sebagai aparat penegak hukum segera ditindak manakala mereka berlebihan saat menangani aksi massa unjuk rasa.

"Bapak Presiden sudah menyampaikan tadi, menindak tegas aparat yang berlebihan," kata Riza menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di rumah duka almarhum Affan Kurniawan, Jakarta, Jumat malam, selepas Presiden Prabowo bertakziah ke keluarga korban.

Affan Kurniawan, pemuda berusia 21 tahun, meninggal dunia dilindas oleh kendaraan taktis (rantis) Barracuda Brimob Polri di Jakarta, Kamis malam (28/8), di tengah bentrok antara polisi dan massa demonstran. Affan, yang bukan bagian dari massa aksi, dilindas oleh rantis Brimob itu saat bekerja hendak mengantarkan makanan, mengingat profesinya sebagai pengendara ojek online (ojol).

Beberapa jam setelah Affan dinyatakan meninggal dunia di RSCM, Jakarta Pusat, tujuh polisi yang berada di dalam Barracuda Brimob itu ditangkap dan ditahan oleh kepolisian. Tujuh polisi itu pun menjalani pemeriksaan sejak Kamis malam hingga Jumat (29/8), dan mereka pun telah ditetapkan oleh tersangka dan memakai baju tahanan. Pemeriksaan dilakukan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri.

Baca juga: Temui orang tua Affan, Presiden Prabowo komitmen tegakkan keadilan

Presiden Prabowo pada Jumat siang kemudian mengeluarkan pernyataan resmi, yang salah satunya mengungkapkan rasa kecewanya terhadap tindakan berlebihan polisi. "Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini. Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya, serta memberikan perhatian khusus kepada baik orang tuanya, adik-adik, dan kakak-kakaknya. Saudara-saudara sekalian, sekali lagi, saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan," kata Presiden Prabowo.

Presiden kemudian memerintahkan kepolisian mengusut tuntas dan transparan pelaku yang melindas Affan hingga meninggal dunia. "Saya sudah perintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab," kata Presiden Prabowo.

Kemudian, pada Jumat malam pukul 21.50 WIB, Presiden Prabowo melayat ke rumah duka, dan bertemu dengan keluarga almarhum Affan. Di rumah kontrakan seluas 3x11 meter, yang dihuni oleh almarhum Affan dan enam anggota keluarga lainnya, Presiden menyampaikan langsung belasungkawa, dan mendengarkan langsung luapan kekecewaan, keluhan, dan keinginan dari keluarga korban.

Baca juga: Pengendara ojol, mahasiswa di Tangerang gelar solidaritas untuk Affan

Presiden, dalam pertemuannya dengan keluarga, juga memberikan bantuan rumah untuk keluarga Affan, yang selama ini mengontrak. Affan, semasa hidupnya, memiliki cita-cita untuk membelikan rumah untuk ibundanya, Herlina. Bantuan rumah itu, yang berada di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah diberikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait kepada keluarga Affan.

Baca juga: Prabowo berikan rumah ke keluarga wujudkan mimpi Affan untuk ibunda

Baca juga: Prabowo peluk orang tua Affan, sampaikan belasungkawa di rumah duka

Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Fathur Rochman
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |