RI-Swiss sepakat optimalkan CEPA demi dorong investasi-perdagangan

3 months ago 12

Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan Swiss sepakat untuk memanfaatkan skema Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (Indonesia-EFTA CEPA) guna memaksimalkan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi.

Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di Jakarta, Selasa, hal itu disampaikan saat Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono bertemu dengan Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder.

Dalam pertemuan tersebut, Sugiono dan Zehnder juga menyampaikan komitmen mereka untuk memperkuat kolaborasi dalam mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.

Disebutkan pula bahwa Perjanjian Peningkatan dan Pelindungan Penanaman Modal Indonesia-Swiss juga menjadi payung hukum yang bermanfaat untuk meningkatkan kerja sama investasi Swiss di Indonesia.

Baca juga: Swiss dan Pemprov Sulsel perkuat kemitraan di berbagai bidang

Kedua pihak juga membahas langkah-langkah peningkatan kerja sama di berbagai bidang yang menjadi keunggulan Swiss yaitu pendidikan vokasi, riset dan pengembangan koperasi.

Diketahui bahwa Swiss adalah mitra negara Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA) terbesar untuk Indonesia.

Indonesia-EFTA CEPA merupakan sebuah perjanjian ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan negara-negara EFTA yang terdiri dari Swiss, Norwegia, Islandia dan Liechtenstein.

Pada 2024, total nilai perdagangan Indonesia dan Swiss mencapai sekitar 2,3 miliar dolar AS (sekitar Rp37,7 triliun) dengan komoditas utama ekspor Indonesia meliputi perhiasan, logam mulia dan alas kaki.

Selain itu, Swiss juga dikenal sebagai salah satu inventor Eropa terkemuka di Indonesia, terutama di sektor industri farmasi dan industri makanan.

Baca juga: RI dan Swiss lakukan "soft launching" kerja sama pembangunan 2025-2028

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |