Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Sugiono dan Menteri Luar Negeri Uzbekistan, Bakhtiyor Saidov, menyepakati penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor yang saling menguntungkan kedua negara.
Kesepakatan tersebut dicapai usai keduanya memimpin bersama the 2nd Joint Commission on Bilateral Consultation (JCBC) di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa.
Menurut pernyataan pers Kementerian Luar Negeri RI, pertemuan kedua menlu juga membahas isu-isu global dan regional yang menjadi kepentingan bersama serta menghasilkan pernyataan bersama (joint statement) yang akan dirilis pada Rabu.
Pemerintah kedua negara menegaskan komitmen untuk mendorong kerja sama dan investasi di berbagai sektor strategis, termasuk infrastruktur, pertambangan, dan pariwisata. Kedua pihak juga mendorong proses pembentukan perjanjian perdagangan bilateral antar kedua negara.
“Uzbekistan di Asia Tengah dan Indonesia di Asia Tenggara harus berperan sebagai ‘locomotive of growth’ dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Menlu Sugiono.
Baca juga: Menlu Uzbekistan Bakhtiyor Saidov kunjungi Indonesia
Selain itu, kedua negara juga sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, budaya, olahraga, serta hubungan antar lembaga parlemen guna mempererat hubungan antar masyarakat.
Adapun sebagai langkah konkret dalam memperkuat kerja sama bilateral, pertemuan itu menyepakati Rencana Aksi 2025-2026, yang akan menjadi panduan bagi implementasi kerja sama di berbagai bidang.
Selanjutnya, Menteri Luar Negeri RI dan Menteri Luar Negeri Uzbekistan menandatangani Perjanjian Bebas Visa Paspor Diplomatik dan Dinas (PBVDD) guna mendorong peningkatan interaksi antara pejabat dan perwakilan kedua negara.
Hubungan diplomatik Indonesia dan Uzbekistan telah berlangsung selama 32 tahun.
JCBC pertama antarkedua negara diselenggarakan pada 2009 di Jakarta. Pertemuan kedua ini menandai komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan.
Baca juga: Menlu RI bahas penguatan kerja sama bilateral dengan Uzbekistan
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025