Jakarta (ANTARA) - Pebasket Pelita Jaya Jakarta Muhammad Reza Fahdani Guntara menyusul rekan setimnya, Muhamad Arighi, bergabung ke dalam 1.000 Points Club Indonesian Basketball League (IBL) saat klubnya menang 102-93 melawan Borneo Hornbills, Selasa (10/6).
Berdasarkan statistik IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu, pertandingan yang berlangsung di GOR Laga Tangkas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatatkan sejarah unik karena dua pemain mencapai torehan 1.000 poin IBL dalam satu laga.
Reza membukukan prestasi tersebut melalui tembakan tiga angka pada sisa 3 menit kuarter ketiga usai mendapatkan assist dari Andakara Prastawa. Sebelum melesakkan bola, dia sempat mengecoh Daniel Wenas yang menjaganya dengan ketat.
Tembakan tersebut melengkapi catatan poin forward berumur 29 tahun itu menjadi 1.001 poin sepanjang karirnya di IBL.
Pemain berpostur tubuh setinggi 1,93 meter itu mengawali karir dan juga tumbuh bersama Prawira Harum Bandung yang kini bernama Prawira Bandung.
Pencapaian terbaiknya adalah saat berhasil mengantarkan klub Kota Kembang itu menjadi juara IBL 2023 dengan perannya sebagai kapten tim.
Tidak hanya sampai di situ, dia juga menyabet gelar Defensive Player of The Year IBL 2023.
Momen itu cukup istimewa, mengingat Prawira kembali menjadi juara setelah sekian lama mengalami paceklik gelar.
Baca juga: Arighi capai 1.000 poin IBL saat bantu Pelita Jaya kalahkan Borneo
Pada musim terakhir atau 2023 bersama Prawira, Reza mencetak rata-rata 6,3 poin per gim (ppg), 5,2 rebound per gim (rpg), 2,3 assist per gim (apg), dan satu steal per gim (spg), dalam pertandingan babak reguler. Saat di playoffs, dia meningkatkan kontribusinya jadi 8,8 ppg.
Namun, tahun berikutnya yakni IBL 2024, pemain kelahiran Bandung itu pindah ke Pelita Jaya Jakarta guna memulai petualangan barunya.
Musim pertamanya berlangsung sangat sukses, sebab Pelita Jaya berhasil keluar sebagai juara IBL. Sedangkan Reza, kembali menyabet gelar Defensive Player of The Year IBL.
Dia berkontribusi rata-rata 8,4 ppg, 3,9 rpg, 1,6 apg, dan 1,1 spg dalam babak reguler. Lalu di playoffs, pemain bernomor punggung 19 itu mencetak 4,4 ppg dan 3,9 rpg.
Berkat kepribadian dan kemampuan mumpuni, Reza bisa cepat beradaptasi pada musim pertamanya sehingga menjadi bagian dari tim inti Pelita Jaya.
IBL 2025 menjadi tahun kedua baginya. Dia mencatat rata-rata 5,1 ppg, 2,8 rpg, dan 1,0 apg dalam 20 laga IBL, sekaligus mengantarkan tim itu masuk ke playoffs musim ini.
Tak hanya bermain di IBL, dia juga menjadi sosok penting dalam skuad klub yang bermarkas di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta.
Di bawah asuhan Justin Tatum, Reza membantu tim meraih peringkat ketiga dalam Basketball Champions League (BCL) Asia-East 2025.
Baca juga: Quintin Dove masih merajai top skor IBL 2025 hingga pekan ke-19
Baca juga: Klasemen sementara IBL 2025, Dewa United masih jadi raja di puncak
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
