Rektor Unej pastikan PKKMB 2025 bebas perundungan dan kekerasan

1 month ago 13

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Rektor Universitas Jember (Unej) Iwan Taruna memastikan bahwa dalam melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 bebas dari perundungan (bullying) dan segala bentuk kekerasan.

Komitmen itu disampaikan Iwan Taruna kepada segenap pimpinan Unej dari para wakil rektor hingga dekan yang hadir pada acara penandatanganan pakta integritas pelaksanaan PKKMB 2025 di Gedung Kewirausahaan kampus setempat, Selasa.

Baca juga: Inovasi keperawatan lima negara hadir di konferensi internasional Unej

Menurutnya, PKKMB harus menjadi kegiatan yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan bagi seluruh mahasiswa baru, apalagi PKKMB menjadi wahana menyambut dan sekaligus membekali mahasiswa baru untuk memasuki dunia kampus.

Kegiatan PKKMB diharapkan memberikan bekal kesiapan bagi mahasiswa baru dalam transisi menuju kehidupan perkuliahan yang menuntut kemandirian dan kedewasaan, sekaligus mempercepat proses adaptasi dengan lingkungan akademik dan sosial yang baru.

"Saya tegaskan lagi, pelaksanaan PKKMB Unej tahun 2025 bebas dari segala bentuk perundungan, saya minta seluruh dekan mengawasi pelaksanaan PKKMB agar berjalan dengan baik dari awal hingga akhir," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unej Fendi Setyawan mengatakan penandatanganan pakta integritas PKKMB menjadi bukti komitmen dan tanggung jawab kampus dalam menjamin terselenggaranya kegiatan yang aman, humanis dan bebas dari kekerasan.

Pelaksanaan PKKMB Unej tahun 2025 akan dimulai dengan pelantikan mahasiswa baru oleh rektor pada 9 Agustus di stadion kampus setempat. Rangkaian acara dilanjutkan dengan pelaksanaan PKKMB pada 11 Agustus 2025 yang akan berpuncak pada kegiatan inagurasi mahasiswa baru pada 16 Agustus 2025.

Baca juga: FK Unej dampingi Undiknas Denpasar dirikan Fakultas Kedokteran

Baca juga: Unej amankan perangkat elektronik diduga bagian sindikat perjokian

"Pakta integritas itu menjadi pernyataan kesungguhan dalam menjamin lingkungan pendidikan tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika, kemanusiaan, dan pembebasan dari segala bentuk kekerasan,” kata Fendi Setyawan.

Pada kegiatan PKKMB, mahasiswa baru akan menerima materi, seperti pengenalan kepada sistem pendidikan tinggi, kurikulum dan program Diktisaintek Berdampak, kehidupan berbangsa dan bernegara, nilai, budaya serta etika hingga perguruan tinggi di era digital, serta bagaimana mahasiswa bisa meraih prestasi.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |