Gorontalo (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo) Abdul Kadim Masaong mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
"Saya pun memanfaatkan CKG di Puskesmas Kota Tengah, Kota Gorontalo," kata Masaong usai melakukan pemeriksaan kesehatan di Gorontalo, Kamis.
Menurutnya, CKG bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini guna mengetahui kondisi kesehatan.
"Alhamdulillah saya melaksanakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) hasilnya normal semua baik jantung, kolesterol, asam urat dan gula darah," katanya.
Rektor UMGo tersebut menilai program CKG sebagai langkah positif dalam upaya pencegahan masalah kesehatan.
Menurutnya program ini sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu dan jarang melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Ini adalah program yang sangat bagus karena bisa mendeteksi secara dini kondisi kesehatan masyarakat Indonesia. Ini sesuatu yang sangat bagus dilakukan secara rutin terutama masyarakat yang kurang mampu," katanya.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk jajaran perguruan tinggi, akademisi dan mahasiswa, untuk memanfaatkan kesempatan ini.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan cek kesehatan gratis karena lebih baik melakukan pencegahan dari pada mengobati. Kepada masyarakat ini sangat bagus, kebijakan pemerintah kita perlu memberikan respon yang positif," katanya.
Setelah menjalani pemeriksaan, ia langsung menerima hasil pemeriksaan berupa rapor kesehatan melalui aplikasi Satu Sehat Mobile.
Program CKG ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara rutin guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan deteksi dini.
Baca juga: Program CKG mudahkan masyarakat periksa gejala ginjal secara dini
Baca juga: Wapres sebut proses pendaftaran CKG harus terjangkau semua kalangan
Baca juga: Kemenkes sebut kuota CKG 300 ribu per hari mampu tampung minat publik
Pewarta: Susanti Sako
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025