Rektor Nalanda tekankan lulusan harus jadi perawat harmoni sosial

3 hours ago 1
...Institut Nalanda tidak hanya mengajarkan Dhamma tetapi juga mempersiapkan para sarjana untuk menghadapi idealitas modern

Jakarta (ANTARA) - Rektor Institut Nalanda Sutrisno menekankan kepada seratusan lulusan yang telah dikukuhkan sebagai alumni agar terus menjaga integritas, menjadi penjaga nilai publik, dan berperan aktif dalam merawat harmoni sosial.

"Wisuda di Nalanda bukan hanya menandai selesai belajar, tetapi awal dari tanggung jawab baru: mengabdi dan menebar kebajikan,” ujarnya saat mengukuhkan 177 lulusan dalam wisuda 2025 yang digelar di United Tractors Grand Ballroom, Jakarta, Sabtu.

Prosesi berlangsung meriah dengan nuansa budaya Nusantara yang menghiasi layar utama dan panggung wisuda, menghadirkan suasana multikultural yang menjadi ciri khas lembaga tersebut.

Rektor menegaskan keberhasilan akademik harus diimbangi dengan kontribusi nyata di tengah masyarakat.

Institut Nalanda pada tahun ini meluluskan sebanyak 177 mahasiswa, yang terdiri dari 30 Sarjana Pendidikan Keagamaan Buddha, 60 Sarjana Dharma Usada, serta 87 Pascasarjana Pendidikan Keagamaan Buddha.

Beberapa wisudawan adalah pegawai Ditjen Bimas Buddha, yakni Triroso (Sekretaris Ditjen Bimas Buddha), Suwanto (Kepala Subdit Pendidikan Tinggi), Supriyanto (Penyelenggara Bimas Buddha Kantor Kemenag Kota Batam), dan Nani Linda (Pelaksana pada Ditjen Bimas Buddha).

Baca juga: Universitas Terbuka bawa semangat Hari Pahlawan dalam wisuda 2025

Sementara itu, Dirjen Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi menegaskan pembangunan sumber daya manusia merupakan inti dari cita-cita Indonesia Emas 2045.

Ditjen Bimas Buddha telah merumuskan Grand Desain Pembangunan Pendidikan Tinggi Keagamaan Buddha dan Juga Grand Desain Pembangunan umat Buddha Indonesia 2045.

Ia menilai Institut Nalanda telah mengambil peran strategis mewujudkan masyarakat Buddha yang mandiri, berdaya, berkarakter, berkontribusi aktif bagi bangsa dan negara dengan berlandaskan nilai nilai Buddha Dharma.

“Institut Nalanda tidak hanya mengajarkan Dhamma tetapi juga mempersiapkan para sarjana untuk menghadapi idealitas modern,” kata dia.

Kemenag juga meminta pada para lulusan menjadi pribadi yang produktif yang mampu menciptakan nilai tambah, mandiri, berani menjadi top creator penentu keberhasilan.

“Kepada pimpinan yayasan rektor dan senat akademik kami berharap Institut Nalanda terus memperkuat expansi pendidikan melalui peningkatan mutu karena tantangan ke depan akan semakin komplek,” kata Dirjen.

Baca juga: Dua sekolah tinggi agama Buddha diupayakan alih status jadi institut

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |