Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 351 masinis dan asisten masinis di PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menjalani serangkaian asesmen sebelum bertugas khususnya pada masa Angkutan Lebaran 2025, untuk menciptakan perjalanan kereta api yang nyaman dan aman bagi pelanggan.
"Petugas KAI dalam asesmen ini fokus pada standar operasional prosedur (SOP) yang mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan pelanggan," ucap Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, saat dikonfirmasi ANTARA di Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Luqman menjelaskan adapun tes yang dijalani masinis dan asisten masinis yakni pemeriksaan kesehatan, seperti cek suhu tubuh, tekanan darah dan bebas pengaruh alkohol.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, lanjutnya, jika tidak memenuhi syarat maka tidak diperbolehkan berdinas dan harus digantikan dengan petugas lain.
Selanjutnya, kata dia, masinis dan asisten masinis akan menjalani serangkaian wawancara terkait SOP yang diberikan oleh penyelia dan melakukan tes tunjuk sebut semboyan perkeretaapian.
"Setelah itu, masinis dan asisten masinis akan menerima dokumen serta perlengkapan perjalanan dinas dan menandatangani serta membaca pernyataan dinas," ucapnya.
Di samping itu, kata Luqman, masinis dan asisten masinis juga harus melihat, membaca, serta memahami pengumuman dan instruksi di Kantor UPT Kru KA.
Luqman menambahkan segala upaya yang dilakukan oleh petugas juga menjadi komitmen KAI untuk menjadikan keselamatan sebagai faktor utama dari bisnis transportasi dengan mengantarkan pelanggan sampai tujuan.
"Keselamatan menjadi faktor utama dalam bisnis transportasi KAI karena masinis membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi saat bertugas," tuturnya.
Selama masa Angkutan Lebaran 2025 pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Daop 8 Surabaya juga menyiapkan 58 lokomotif dan 417 kereta untuk mengakomodasi masyarakat untuk mudik maupun balik.
Perawatan rutin dan pemeriksaan, juga dilakukan dengan pengecekan mendetil pada rangka bawah, bogie, alat perangkai kereta, sistem pengereman serta peralatan keselamatan.
Sebagai langkah antisipasi, KAI Daop 8 Surabaya telah menyiagakan kereta penolong yang dilengkapi peralatan P3K dan peralatan teknis di Depo Sidotopo, Depo Surabaya Pasarturi dan Depo Malang untuk mengatasi gangguan perjalanan kereta api.
Baca juga: Daop Surabaya siapkan 58 lokomotif dan 417 kereta selama Lebaran 2025
Baca juga: KAI ubah pola operasi KA ke Malang imbas kecelakaan KA Kertanegara
Baca juga: KAI tingkatkan KA Sancaka Utara dengan rangkaian KA "new generation"
Baca juga: Penumpang KA Lebaran di Daop 8 Surabaya capai 198.380 Orang
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025