Jakarta (ANTARA) - Komisi V DPR RI memastikan kesiapan Pelabuhan Merak dalam menghadapi arus mudik dan balik dengan memeriksa infrastruktur dan layanan transportasi di Dermaga Eksekutif agar berjalan optimal untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.
Ketua rombongan Komisi V DPR RI Ridwan Bae dalam keterangan di Jakarta, Senin menegaskan pentingnya kesiapan layanan angkutan Lebaran, terutama di Pelabuhan Merak yang menjadi titik krusial perjalanan mudik.
"Kami ingin memastikan seluruh aspek infrastruktur dan operasional sudah siap menghadapi lonjakan arus mudik," kata Ridwan.
Legislator dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara itu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kunjungan kerja spesifik ke Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak untuk memastikan infrastruktur dan layanan transportasi berjalan optimal.
"Komisi V akan terus mengawal agar layanan transportasi di Pelabuhan Merak berjalan lancar, aman dan nyaman bagi masyarakat," ucap Ridwan yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI.
Dalam kesempatan itu, Ridwan juga memberikan apresiasi kepada ASDP dan seluruh pemangku kepentingan atas berbagai peningkatan yang telah dilakukan untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 1446 H.
"Kami melihat ada banyak perbaikan signifikan di berbagai aspek. Harapannya, ini dapat menjamin keamanan, kenyamanan, dan keselamatan masyarakat dalam perjalanan menuju kampung halaman," imbuh Ridwan.
Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan kesiapan penuh dalam menyambut arus mudik Lebaran 2025 di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni.
Direktur Operasi dan Transformasi ASDP Rio Lasse mengungkapkan bahwa tahun ini jumlah pemudik diperkirakan meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan proyeksi 4,56 juta penumpang dan 1,13 juta unit kendaraan melintasi Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Untuk mengantisipasi lonjakan itu, ASDP telah mengoptimalkan berbagai aspek, mulai dari infrastruktur, fasilitas, hingga kebijakan operasional.
"Kami telah menyiapkan infrastruktur dan layanan agar dapat mengakomodasi peningkatan trafik ini dengan lebih baik," kata Rio.
Salah satu upaya yang dilakukan ASDP adalah penambahan buffer zone di Pelabuhan Merak dengan memanfaatkan lahan Indah Kiat, sehingga kapasitas tampung kendaraan kecil meningkat dari 500 unit menjadi 2.072 unit, atau naik empat kali lipat.
Di Pelabuhan Ciwandan, ASDP meningkatkan kapasitas dari 3.190 unit kendaraan kecil menjadi 4.573 unit, sekaligus menambah dua tollgate (total 16 tollgate), 10 unit toilet tambahan (total 50 unit), serta menambah dua tenant parkir motor (total 6 tenant).
Sementara itu, di Pelabuhan Wika Beton, yang baru beroperasi sejak Natal dan Tahun Baru 2024, ASDP telah memasang 4 unit tollgate untuk memperlancar arus kendaraan.
Baca juga: ASDP dan KSP dorong penguatan PSN integrasi Merak-Bakauheni
Baca juga: ASDP diskon 36 persen tarif Merak-Bakauheni dukung kelancaran mudik
Baca juga: PT ASDP atasi kendala kerusakan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025