Istanbul (ANTARA) - Perdana Menteri baru Kanada Mark Carney pada Senin (17/3) menegaskan komitmen untuk memperkuat hubungan dengan "sekutu terpercaya seperti Prancis" agar bersama-sama menghadapi dunia yang semakin tidak stabil.
Dalam pernyataan bersama di Istana Elysee, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Mark Carney -- yang sedang melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Prancis -- menekankan komitmen mereka terhadap keamanan, perdagangan, dan stabilitas global.
Macron menyoroti hubungan historis yang erat antara Prancis dan Kanada, menyebut negara Amerika Utara itu sebagai "sekutu dalam setiap perjuangan" dan "sahabat yang unik."
Ia menekankan pentingnya kerja sama mereka dalam menghadapi tantangan global, termasuk perang Rusia yang masih berlangsung di Ukraina.
"Kami menginginkan Ukraina yang berkelanjutan dengan jaminan kuat untuk melindungi diri dari agresi Rusia di masa depan serta memastikan keamanan seluruh Eropa," ujar Macron.
Sementara itu, Carney menegaskan: "Kanada akan selalu hadir untuk menjamin keamanan dan hubungan perdagangan Eropa."
Ia menyoroti perlunya kolaborasi erat antara kedua negara pada bidang diplomasi, pertahanan, dan pertumbuhan ekonomi, terutama di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik.
"Saya ingin memastikan bahwa Prancis dan seluruh Eropa bekerja sama dengan Kanada dengan penuh semangat, dengan tekad yang sama seperti Anda untuk menjaga hubungan sebaik mungkin dengan Amerika Serikat," tambah Carney.
Kedua pemimpin berjanji untuk terus menekan Rusia agar membuat "komitmen yang jelas" terkait Ukraina.
"Kami harus memperkuat hubungan diplomatik untuk menghadapi dunia yang semakin tidak stabil bersama-sama," kata Carney.
Mereka juga membahas peningkatan kerja sama di berbagai sektor utama, termasuk kecerdasan buatan (AI), energi, dan proyek kereta api berkecepatan tinggi.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Kanada cari pengganti jet F-35 menyusul kebijakan tarif Trump
Penerjemah: Primayanti
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025