Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengingatkan warga, termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN), mengenai pentingnya kesehatan untuk meningkatkan etos kerja dan karenanya gaya hidup aktif pun menjadi keharusan.
"Tidak mungkin kita bisa meningkatkan etos kerja kalau kesehatan terganggu," katanya di sela pelaksanaan Kampanye Jakarta BERJAGA (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) 2.0 Tahun 2025, di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Salah satu penerapan gaya hidup aktif atau bergerak ini yaitu menggunakan angkutan umum setiap Rabu sebagaimana aturan untuk para ASN di DKI Jakarta.
"Saya jujur merasa hari Rabu itu bermanfaat bagi saya. Selain memang menggunakan transportasi umum. Tapi hari Rabu itu membuat saya harus bergerak, saya berjalan," ujarnya.
Baca juga: Tingkat kepatuhan ASN naik angkutan umum tiap Rabu naik dua persen
Rano mengaku menggunakan transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) setiap hari Rabu menuju Balai Kota Jakarta. Dari tempat tinggalnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ia memulai perjalanan dari Halte MRT Lebak Bulus.
"Saya menuju ke halte MRT di Lebak Bulus, kemudian jalan kaki menuju halte, naik ke dalam MRT juga jalan kaki, turun tangga. Itu adalah sebuah pergerakan yang jarang saya lakukan," kata dia.
Kegiatan bertransportasi umum, lanjutnya, semakin menguatkan fakta bahwa kesehatan merupakan hal penting. Ia pun berharap, kebijakan menggunakan angkutan umum setiap Rabu bisa turut mendorong ASN untuk tetap aktif dan bugar.
"Walaupun sebetulnya dulu seminggu tiga kali saya jalan kaki di sekitar kompleks. Tapi sekarang ini dengan Rabu (wajib menggunakan transportasi umum) itu, semakin terasa bahwa kesehatan itu paling penting," katanya.
Baca juga: DKI kampanyekan "Jakarta Berjaga" untuk cegah penyakit tidak menular
Selain aturan menggunakan transportasi umum setiap Rabu, Pemprov DKI juga mewajibkan seluruh ASN untuk melakukan kegiatan olahraga bersama setiap Jumat pagi. Dorongan untuk menjaga kesehatan juga kini ditambah dengan pelaksanaan Jakarta BERJAGA (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) 2.0 tahun 2025.
Lebih lanjut, Rano menekankan pentingnya menjaga kesehatan demi mendukung etos kerja yang baik. Dengan kata lain, warga atau ASN tak bisa meningkatkan etos kerja apabila kesehatannya terganggu.
"Sudah ada, Instruksi Gubernur hari Jumat kita harus melakukan olahraga bersama. Karena tidak mungkin kita bisa meningkatkan etos kerja kalau kesehatan terganggu," katanya.
Baca juga: Warga Jakarta diajak jalan kaki 7.500 langkah sehari selama 21 hari
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
