Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno berharap Provinsi DKI Jakarta mampu mengadakan festival film berskala internasional seperti halnya Festival Film Cannes di Paris, Prancis.
"Pada tahun 2027, Jakarta akan berusia 500 tahun. Saya berharap Jakarta akan sanggup menyelenggarakan festival film internasional," ujar dia di Jakarta, Minggu.
Rano berpendapat sebagai langkah awal untuk memperluas jejaring internasional, Jakarta akan membentuk "Jakarta Film Commission" untuk mendukung industri kreatif di bidang perfilman.
Dia yang belum lama ini menghadiri rangkaian kegiatan Festival Film Cannes 2025 di Prancis bertekad akan membuka pasar di Paris. Jakarta akan mengikuti perhelatan "Paris Fashion Week" kali ketiga.
"Saya bertekad akan buka 'market' di Eropa, yaitu Paris. Jadi selain mengikuti 'Paris Fashion Week', kami akan membuka pasar di sana," kata dia.
Baca juga: Jakarta upayakan festival film berkelas dunia
Dia lalu mengusulkan untuk membuat promosi budaya bertajuk "Made in Jakarta" atau "Made in Indonesia".
"Kalau Indonesia tidak bisa punya 'market' di sana, saya merasakan hilangnya sebuah kebudayaan yang ada di Eropa," ujar Rano.
"Made in Jakarta” di Paris akan menjadi ajang promosi budaya, kreativitas, kewirausahaan dan inovasi Jakarta di tingkat global.
Baca juga: Jakarta inisiasi "Film Commission" pertama di Indonesia
Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana mempererat hubungan antarmasyarakat sekaligus membuka ruang kolaborasi baru dalam bidang ekonomi kreatif, pariwisata, dan perdagangan antara Jakarta dan Paris.
Rano ingin membawa semangat Jakarta yang dinamis, inklusif dan kreatif ke jantung Eropa melalui program "Made in Jakarta".
"Ini bukan sekadar pameran, tetapi jembatan budaya yang akan mempertemukan ide, talenta dan peluang dari dua kota besar dunia," ujar dia.
Baca juga: Wagub Rano kenalkan Jakarta sebagai kota sinema di Cannes
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025