Jakarta (ANTARA) - Mobil listrik AION UT di Indonesia mendapat sambutan positif di Indonesia yang dibuktikan hingga saat ini Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang mencapai lebih dari 2.500 unit dengan 85 persen konsumen Indonesia memilih varian teratas.
Chief Executive Officer AION Indonesia, Andry Ciu, varian tertinggi dari AION UT yakni tipe High, sudah mengakomodir semua kebutuhan dari penggunanya baik jarak hingga fitur yang lengkap.
“Pemesanan high lebih dari 85 persen, kan memang fiturnya lebih lengkap, ada panoramic roof, mungkin orang seleranya untuk menunjang lifestyle-nya lebih bagus. Jaraknya juga 500 km soalnya kan,” kata Andry Ciu di sela-sela kegiatan Media Test Drive AION UT di Jakarta, Kamis.
Hatcback elektrik ini hadir dengan dimensi panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.575 mm, serta wheelbase sebesar 2.750 mm. Sehingga, kendaraan pesaing dari Wuling Cloud Ev ini, terlihat sangat kompak dan lincah dengan desain yang modern.
Baca juga: AION V raih bintang lima standar keselamatan Euro NCAP
Meski terlihat tidak terlalu besar, nyatanya kendaraan tersebut masih sangat lapang untuk orang dewasa. Ruang bagasinya cukup untuk 440 liter, atau 1.600 liter jika kursi baris kedua dilipat.
Guna melengkapi pengendaraan yang modern, kendaraan ini sudah dibekali dengan head unit berukuran 14,6 inci yang berfungsi mengatur komponen kendaraan, seperti AC, jendela, dan piranti lainnya.
Mobil yang menyasar kalangan muda dan pembeli kendaraan pertama (first car buyer) ini, hadir dengan dua opsi yakni 100 kW dan 150 kW dengan torsi 210 Nm.
AION UT sudah dibekali dengan pengisian daya CCS2 dan fast charging. Memungkinkan pengisian daya dari 30 persen 80 persen yang diklaim hanya dalam 24 menit.
Soal fitur, Mobil ini disematkan serangkaian fitur ADAS level 2 yang berpadu dengan 6 airbag, wireless charging 500 W, panoramic roof (tipe premiun), ventilated seat, voice command (Bahasa Indonesia), dan 5 ADiGO speaker.
Di Indonesia, AION UT hadir dengan dua tipe, varian standard dengan jarak tempuh baterai hingga 400 km (NEDC) dijual seharga Rp325 juta, sementara tipe premium dengan jarak tempuh 500 km (NEDC) dilego Rp365 juta.
Baca juga: Baru 1,5 bulan tembus 2.000 SPK, berikut spesifikasi dan fitur AION UT
Baca juga: AION UT tawarkan biaya operasional yang hemat untuk mobilitas harian
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025