Bangkok, Thailand (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari berkomitmen untuk terus membangun prestasi atlet balap sepeda meski tak terpilih sebagai presiden Asian Cycling Confederation (ACC) periode 2025-2029.
Hal itu disampaikan perwakilan Indonesia Cycling Federation (ICF) Jadi Rajagukguk untuk Kongres ACC Bangkok, Thailand, usai menghadiri perhitungan suara pemilihan presiden ACC di Bangkok, Kamis.
Jadi menilai Raja Sapta, yang akrab disapa Okto, memiliki warisan ketika menjabat sebagai Senior Vice President ACC yang dapat dilanjutkan, salah satunya adalah transformasi.
“Selama ini Pak Okto menjadi senior vice president di Asian Cycling Confederation yang sangat aktif dan produktif. Banyak hal yang disampaikan, selain dari pada enam tadi yang mengenai atlet, kemudian pelatih, komisaris, venue, event, dan organisasi. Satu hal lagi adalah kita lihat logo Asian Cycling Confederation, logo yang baru, yang produktif, itu semangat Asia, One Asia itu Pak Okto yang inisiator dan ini membangkitkan kembali olahraga sepeda khususnya di Asia,” kata dia.
Jadi menjelaskan meski kandidat dari Malaysia yakni Dato Amarjit Singh Gill yang terpilih sebagai presiden ACC 2025-2029, hubungan antar kedua negara tetap terjalin dengan baik, utamanya dalam memajukan sektor olahraga balap sepeda.
“Dua kandidat ini sama-sama memang sebagai teman. Jadi Malaysia dan Indonesia selama ini di dunia sepeda itu selalu mendorong, support, mendukung agar prestasi sepeda di Asia ini bisa mendunia,” ujar dia.
Menurut dia, Presiden ACC terpilih Dato Amarjit Singh Gill juga menginginkan Oktohari untuk tetap berada dalam keluarga ACC sebagai penasihat senior.
“Tadi kami sama-sama mendengarkan dalam pidatonya pertama presiden terpilih, Pak Amarjit menawarkan ke Pak Okto akan menjadi senior advisor di ACC yang tetap memberikan kontribusi, memberikan masukan agar ACC cepat berlari kencang. Saya masih diminta untuk hadir di sini, untuk mendengarkan, karena beliau bergegas harus ke Harbin, ya, untuk melihat atlet kita sedang berjuang di sana, Winter Games, nanti setelah tiba beliau nanti akan saya kontak,” tutur dia.
Negara di Asia yang tergabung di ACC, jelas Jadi, memiliki sejumlah agenda yang lebih besar seperti Olimpiade Los Angeles (LA) pada tahun 2028.
Untuk itu terpilihnya Dato Amarjit Singh Gill diharapkan mampu merangkul 45 negara yang tergabung dalam ACC. Dengan demikian akan lebih banyak medali emas yang bisa diraih, mengingat dalam Olimpiade Paris 2024 hanya satu medali emas dari cabang olahraga BMX Freestyle yang berhasil diraih negara Asia, yakni China.
“Jadi kita juga teman-teman dari seluruh federasi di Asia juga memang supportive menunjukkan satu kemenangan bersama ya. Jadi tidak ada yang kalah, semua menjadi pemenang dan hari ini sudah selesai, semua happy. Mudah-mudahan nanti dengan terpilihnya presiden yang baru ini lebih mendorong prestasi sepeda di Asia khususnya ke dunia,” ujar Jadi.
Dalam perhitungan suara pemilihan presiden ACC 2025-2029, Raja Sapta Oktohari mendapat 17 suara, sementara Dato Amarjit Singh Gill meraih 24 suara dari 44 negara yang berpartisipasi.
Baca juga: Raja Sapta Oktohari calonkan diri jadi Presiden ACC
Pewarta: Michael Siahaan/Cahya Sari
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025