Jakarta (ANTARA) - Emma Raducanu akan berhadapan dengan Iga Swiatek di babak ketiga Australian Open setelah berhasil mengalahkan Amanda Anisimova 6-3 7-5 pada babak kedua, Kamis.
"Ini adalah Slam yang sangat saya sukai, jadi bisa lolos dari babak kedua sangat berarti bagi saya," kata Raducanu yang gagal di babak kedua dalam tiga kesempatan sebelumnya, seperti disiarkan laman Australian Open.
"Dia adalah lawan yang luar biasa dan memiliki begitu banyak kemenangan besar, jadi saya tahu saya harus berjuang keras, meningkatkan permainan saya, dan tidak menyerah di set kedua meskipun keadaan sedang buruk."
Meskipun tertinggal dari Anisimova 1-3 di set pembuka dan 0-3 di set kedua, Raducanu tampil meyakinkan di bawah tekanan, berhasil mengonversi delapan dari sepuluh break point.
Petenis asal London itu tampak santai di saat-saat menegangkan.
"Saya pikir terkadang lebih baik untuk melupakannya, menertawakannya, daripada menjadi stres," ujar Raducanu.
Juara US Open 2021 itu menerima ucapan selamat atas kemenangannya atas Anisimova dari rekan senegaranya Andy Murray, finalis tunggal putra Australian Open lima kali yang kemudian menjadi pelatih bagi rival lamanya Novak Djokovic.
Baca juga: Bermain solid, Swiatek tembus babak ketiga Australian Open
Konsistensi dan permainan bertahan yang lebih baik juga berperan pada pertandingan babak kedua tersebut.
Anisimova yang peringkatnya 26 tingkat lebih tinggi dari Raducanu mendominasi sebagian besar pertandingan dengan melakukan 39 pukulan winner tetapi kalah karena 44 kesalahan sendiri.
"Menurut saya, dia salah satu pemain yang memiliki pukulan terbaik di tur ini, sangat kuat," kata Raducanu tentang teman baiknya itu.
Petenis peringkat 61 dunia yang menyingkirkan unggulan ke-26 Ekaterina Alexandrova di babak pertama itu mengakui bahwa dia bertanding melawan Anisimova dalam kondisi kesakitan. Namun, ia menepis soal potensi masalah punggung.
Sebaliknya, ia mengatakan akan berusaha pulih dengan baik dan membuat kejutan lain pada Sabtu (18/1) saat ia menghadapi unggulan kedua Iga Swiatek.
Baca juga: Zverev menang cepat untuk melenggang ke babak ketiga Australian Open
Raducanu mengatakan menantikan pertandingan melawan petenis Polandia berusia 23 tahun itu, juara turnamen major lima kali yang belum pernah ia kalahkan dalam tiga kali percobaan.
"Pada akhirnya, Anda bermain tenis, dan Anda hidup untuk pertandingan-pertandingan ini, itu akan menjadi adrenalin yang luar biasa," kata Raducanu.
"Setiap pertandingan yang saya mainkan melawan lawan-lawan top ini, saya menyukainya -- ini adalah kesempatan lain untuk menguji permainan saya, melihat di mana saya berada."
"Saya tidak akan kehilangan apa pun dan saya hanya akan berusaha keras, saya akan memberikan yang terbaik," ujar petenis berusia 22 tahun itu.
Baca juga: Djokovic berjuang lewati debutan di babak kedua Australian Open
Baca juga: Alcaraz raih kemenangan dominan untuk melaju di Australian Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025