Medan (ANTARA) - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara mencatat sebanyak 194 jiwa dari 80 kepala keluarga terdampak akibat banjir yang melanda Kota Medan.
Berdasarkan laporan yang diterima, di Medan, Minggu, banjir tersebut dikarenakan curah hujan yang mengakibatkan Sungai Babura meluap ke pemukiman masyarakat yang terjadi pa Minggu (11/10) dini hari.
Ratusan masyarakat yang terdampak tersebut merupakan masyarakat Kelurahan Berigin, Kecamatan Medan Selayang yang tersebar di sejumlah lingkungan.
Pusdalops PB Sumut mencatat sekitar 70 rumah terendam akibat banjir tersebut dengan ketinggian 180-200 senti meter
Akibat peristiwa tersebut, sedikitnya 13 jiwa dari ratusan jiwa yang terdampak tersebut mengungsi.
Baca juga: BPBD: Waspada banjir dan longsor di Banjarnegara seiring musim hujan
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan bahwa data tersebut sifatnya sementara yang diterima Pusdalops PB Sumut atas kejadian bencana itu.
"Itu masih data sementara dari Medan. Ini masih di data lagi," ujar Sri Wahyuni.
Yuyun sapaan akrabnya mengatakan bahwa berbagai upaya penanganan atas kejadian bencana tersebut telah dilakukan sejumlah pemangku kebijakan terkait
"Berdasarkan laporan yang diterima, korban luka maupun korban jiwa nihil" kata dia.
Baca juga: BMKG: Peluang La Nina capai 70 persen di Indonesia
Baca juga: BMKG minta Pemprov Bali siapkan strategi hadapi puncak musim hujan
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































