Pupuk Kujang siapkan stok pupuk subsidi 5.165,34 ton di MT kemarau

1 month ago 16

Karawang (ANTARA) - PT Pupuk Kujang menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 5.165,34 ton untuk memenuhi kebutuhan petani selama menanam di musim tanam (MT) kemarau yang berlangsung pada Agustus-Oktober 2025.

"Kami memastikan stok pupuk yang ada siap memenuhi kebutuhan petani, sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan pemerintah," kata VP Komunikasi dan Administrasi Korporat PT Pupuk Kujang, M. Arief Rahman, di Karawang, Senin.

Ia menyampaikan, stok pupuk bersubsidi disediakan sebagai komitmen PT Pupuk Kujang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi yang memadai.

Arief memastikan distribusi pupuk telah berjalan lancar hingga ke gudang dan kios. Sehingga para petani dapat menebus pupuk yang mereka butuhkan tepat waktu.

"Kondisi stok pupuk bersubsidi di Karawang saat ini sangat stabil dan mencukupi. Untuk pupuk urea, total stok fisik yang tersebar di empat gudang utama Karawang mencapai 2.608,15 ton," katanya.

Stok pupuk tersebut didistribusikan di Gudang Blendung dengan 1.057,00 ton, Gudang Klari sebanyak 515,15 ton, Gudang Cilamaya 644,25 ton, dan Gudang Karawang III sebanyak 391,75 ton. Dengan jumlah stok tersebut, ketersediaan pupuk urea di Karawang mencapai 110 persen dari ketentuan stok yang ditetapkan.

"Jadi kondisi stok pupuk subsidi saat ini sangat aman memasuki musim tanam kemarau," katanya.

Sementara itu, ketersediaan pupuk NPK Phonska juga terjaga dengan baik. Total stok fisik di gudang-gudang Karawang mencapai 2.407,95 ton. Angka ini terdiri dari 884,85 ton di Gudang Blendung, 599,15 ton di Gudang Klari, 566,10 ton di Gudang Cilamaya, dan 357,85 ton di Gudang Karawang III.

Stok NPK Phonska ini berada pada angka 101 persen dari ketentuan stok dua minggu, memastikan pasokan tetap lancar.

Selain itu, pasokan pupuk Petroganik juga berlimpah. Stok fisiknya di Karawang mencapai 149,24 ton, yang tersebar di Gudang Blendung (63,00 ton), Gudang Klari (69,60 ton), dan Gudang Cilamaya (16,64 ton).

Arief menyebutkan, angka stok tersebut menunjukkan ketersediaan yang sangat melimpah, yakni 272 persen dari jumlah ketentuan stok.

Menurut dia, ketersediaan pupuk ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan untuk mendukung ketahanan pangan, khususnya di wilayah tanggung jawab PT Pupuk Kujang.

"Kami akan terus berupaya menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi agar dapat didistribusikan hingga ke tangan petani secara tepat waktu dan tepat sasaran," katanya.

Secara keseluruhan, stok pupuk bersubsidi di Karawang berada dalam kondisi yang memadai dan siap mendukung para petani sepanjang musim tanam kemarau.

Baca juga: Pupuk Kujang meluncurkan produk baru Pupuk NPK Nitrat

Baca juga: Pupuk Kujang jadikan lahan 9 hektare sebagai kebun riset pertanian

Baca juga: Pupuk Kujang tegaskan komitmen lestarikan lingkungan

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |