Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), menyampaikan bahwa pihaknya telah menyelesaikan kewajiban terkait dana pensiun pegawai yang dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Para pensiunan Pupuk Kaltim, anak usaha dari Pupuk Indonesia, meminta pembayaran manfaat pensiun diubah kembali menjadi seumur hidup setelah sebelumnya memilih opsi restrukturisasi nomor 3 yang menawarkan jumlah manfaat tetap, tapi waktu pembayaran lebih singkat menjadi 13-14 tahun.
“Pupuk Indonesia dan Pupuk Kaltim telah menyelesaikan kewajiban perusahaan sesuai hukum dan sebagaimana juga ditegaskan dalam pendapat hukum Jamdatun (Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung),” kata Rahmad Pribadi dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, dikutip di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus membantu para pensiunan Pupuk Kaltim mendapatkan hak mereka, terutama usai Jiwasraya memutuskan untuk merestrukturisasi polis mereka setelah dilanda polemik akibat kasus korupsi.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya tidak dapat melangkahi proses restrukturisasi yang tengah dilakukan oleh Jiwasraya, karena Pupuk Kaltim merupakan badan usaha milik negara (BUMN), sehingga tidak dapat melakukan pembayaran dana pensiun maupun pemulihan polis tanpa adanya landasan hukum.
“Karena kami sadar (portofolio keuangan) BUMN adalah (termasuk) uang negara, governance-nya (tata kelolanya) harus dijaga. Kalau kami tidak diberikan landasan hukum, pasti sulit (untuk merealisasikan),” kata Rahmad Pribadi.
Jiwasraya telah menawarkan pilihan kepada para pemegang polis, agar mengikuti proses restrukturisasi dan mengalihkan portofolio perusahaan kepada PT IFG Life, anak usaha dari Indonesia Financial Group (IFG) yang merupakan BUMN yang bergerak di bidang asuransi, penjaminan, dan investasi.
Direktur Operasional dan Keuangan Jiwasraya Lutfi Rizal menuturkan bahwa menurut data per 1 Mei 2021, terdapat enam polis pensiunan Pupuk Kaltim dengan total peserta 1.472 pensiunan Pupuk Kaltim dan nilainya Rp1.024,52 miliar.
Direktur Utama PT IFG Life Budi Tampubolon menyatakan bahwa per Januari 2025 terdapat dua polis pensiunan Pupuk Kaltim yang dialihkan dari Jiwasraya dengan jumlah peserta 1.432 orang dan nilai manfaat bulanan Rp8,53 miliar.
“Dari sejak pengalihannya dari tahun 2022 hingga akhir tahun 2024, kami sudah membayarkan khusus kepada pensiunan Pupuk Kaltim sebanyak Rp284,41 miliar,” ujar Budi Tampubolon.
Baca juga: Pensiunan karyawan Pupuk Kaltim demo tuntut uang pensiun
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
