PTPN IV PalmCo salurkan 240 ton beras SPHP ke warga hingga September

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - BUMN PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo mencatat total penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mencapai 240 ton hingga akhir September 2025.

“Kegiatan kemarin membuat total penyaluran kami sejak awal program mencapai 240 ton. Tersebar di lebih dari 140 titik di berbagai wilayah. Ini bentuk nyata komitmen PalmCo dalam menjaga ketersediaan pangan pokok yang terjangkau bagi masyarakat,” ujar Direktur Utama PalmCo Jatmiko K. Santosa dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Jatmiko mengatakan distribusi beras SPHP merupakan bagian dari dukungan anak perusahaan PTPN III (Persero) itu terhadap upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan pokok, khususnya beras. Beras SPHP dijual dengan harga Rp60.000 per kemasan 5 kilogram, atau lebih rendah dari harga pasar yang saat ini berkisar antara Rp70.000 hingga Rp75.000 untuk volume yang sama.

Pogram SPHP yang digerakkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan dijalankan bersama mitra strategis seperti PTPN IV PalmCo ini, ujar Jatmiko, dirancang untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan beras nasional. Selain itu, program ini juga bertujuan memperkuat fondasi menuju kedaulatan pangan.

“PalmCo adalah bagian dari BUMN perkebunan, dan itu membawa tanggung jawab untuk berbuat lebih dari sekadar produksi komoditas. Kami ingin menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan nasional,” katanya.

Ia menjamin bahwa distribusi beras SPHP terus akan berlanjut. Perusahaan telah menyusun agenda distribusi lanjutan hingga akhir tahun dengan target menjangkau lebih banyak wilayah dan masyarakat berpenghasilan rendah.

Di tengah dinamika harga pangan global dan tantangan iklim yang mempengaruhi produksi beras domestik, Jatmiko menekankan bahwa sinergi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat adalah kunci menjaga ketahanan pangan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Bekerja sama dengan Bapanas, Kementerian Pertanian, dan masyarakat luas adalah fondasi agar harga dan pasokan pangan tetap stabil,” ujarnya.

Program pangan murah yang dilakukan secara langsung kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk intervensi yang diperlukan di tengah fluktuasi harga.

PTPN IV juga melakukan distribusi SPHP pada Selasa, akhir September 2025 lalu, di mana perusahaan menyalurkan 2 ton beras SPHP ke masyarakat.

Menurut keterangan resmi PTPN IV PalmCo, pada Selasa lalu, puluhan warga sudah memadati halaman kantor PTPN IV di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Beberapa datang dengan keluarga, sebagian lainnya membawa tetangga, berharap bisa membeli beras dengan harga lebih murah.

Sulastri (45), warga Cempaka Putih, menjadi salah satu yang datang lebih awal. Ia mengaku mengetahui informasi penjualan beras SPHP dari media sosial dan segera mengajak anaknya untuk ikut.

“Harga beras di pasar sekarang bisa Rp75.000 untuk lima kg. Kalau di sini cuma Rp60.000, beda Rp15.000 itu besar buat kami. Bisa dipakai beli telur,” ujarnya.

Bagi Sulastri dan banyak warga lain, kegiatan seperti ini bukan hanya membantu secara ekonomi, tetapi juga memberi rasa tenang di tengah ketidakpastian harga bahan pokok.

Senada dengan Sulastri, Rahmad (52), pekerja harian lepas asal Matraman, Jakarta, menyebut kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa BUMN benar-benar hadir di tengah masyarakat.

“Kami senang bisa beli langsung dan tidak dibatasi syarat ini-itu. Selama ini kan kalau ada operasi pasar, sering tidak tahu infonya. Tapi ini jelas, terbuka, dan harganya memang beda jauh,” kata dia.

Baca juga: PalmCo salurkan 195 ton beras SPHP demi menjaga stabilitas harga

Baca juga: PalmCo efisienkan biaya pertanian dengan pupuk organik limbah sawit

Baca juga: PalmCo tegaskan peremajaan sawit rakyat kunci ketahanan pangan-energi

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |