PT Timah latih kader kesehatan cegah stunting 

1 month ago 13

Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk melatih 30 orang kader kesehatan Desa Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mencegah dan menangani stunting di wilayah operasional perusahaan itu.

"Kita ingin kader kesehatan bukan hanya sebagai pendamping posyandu, tetapi juga agen perubahan yang membawa semangat hidup sehat hingga ke tengah keluarga dan lingkungan," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk Anggi Budiman Siahaan di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan pelatihan pencegahan dan penanganan stunting di Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah ini diikuti 30 peserta yang terdiri dari 28 kader kesehatan dan dua bidan dari Puskesmas Sungai Selan, agar mereka bisa menjadi kunci keberhasilan program pencegahan stunting.

“Kader adalah agen perubahan yang nyata di masyarakat, mereka tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi teladan dalam penerapan pola hidup sehat," ujarnya. Itulah sebabnya pelatihan seperti ini akan terus kami dukung sebagai wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Menurut dia dengan bekal pengetahuan dan keterampilan baru, para kader kesehatan Sungai Selan siap menjadi garda terdepan yang menggerakkan perubahan, menciptakan lingkungan sehat, serta memastikan setiap anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

"Pelatihan seperti ini akan terus kami dukung sebagai wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

Suryanti, Kader Kesehatan Sungai Selan mengaku pelatihan ini membuatnya lebih percaya diri dalam mendampingi masyarakat.

“Dengan mengikuti pelatihan ini, saya jadi tahu cara mengatasi masalah kesehatan di lapangan. Ilmu ini akan saya terapkan, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat," katanya.

Senada, Iis Indah bidan Puskesmas Sungai Selanmenegaskan bahwa kader adalah ujung tombak dalam pencegahan stunting.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Dengan meningkatnya kapasitas kader, pelayanan kesehatan di tingkat keluarga dan masyarakat bisa lebih maksimal. Kader yang terlatih akan lebih siap memberikan edukasi tentang pola asuh, gizi seimbang, serta mendukung ibu balita agar anak-anak terhindar dari stunting,” katanya.

Baca juga: PT Timah bayar pajak dan PNBP Rp839,991 miliar

Baca juga: PT Timah-HNSI Bangka tanam 4.000 mangrove lestarikan ekosistem pesisir

Baca juga: PT Timah gelar donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis

Pewarta: Aprionis
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |