Realisasi investasi Jakarta triwulan I 2025 tertinggi se-Indonesia

4 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi di Provinsi DKI Jakarta pada triwulan I 2025 mencapai Rp69,8 triliun, atau merupakan yang tertinggi se-Indonesia.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta Benni Aguscandra mengatakan kinerja positif ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk terus memberikan kemudahan berusaha bagi para investor.

Baca juga: DKI berkomitmen terus dorong pertumbuhan investasi

“Alhamdulillah, kinerja investasi DKI Jakarta terus mencatatkan raihan positif. Tentunya, Ini semua tidak terlepas dari arahan Bapak Gubernur DKI Jakarta agar seluruh jajarannya senantiasa memberikan kemudahan bagi investor, mulai dari penyederhanaan perizinan hingga penyediaan infrastruktur yang memadai,” kata Benni dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Realisasi investasi sepanjang Januari-Maret 2025 itu tersebar di 114.451 proyek investasi atau berkontribusi sebesar 15 persen dari total realisasi investasi secara nasional.

Angka tersebut meningkat pesat dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun 2024 yang mencapai Rp58,4 triliun.

Secara rinci, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) DKI Jakarta mencapai Rp42,2 triliun, atau 18 persen dari total realisasi PMDN secara nasional. Capaian ini juga masih menjadi yang tertinggi dibandingkan daerah lainnya di Indonesia.

Baca juga: DKI catat realisasi investasi tertinggi se-Indonesia tahun 2024

Sementara itu, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) DKI Jakarta tercatat meraih 1,7 miliar dolar AS, berkontribusi 11,9 persen dari total realisasi PMA secara nasional.

Benni mengatakan tingginya capaian realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi bukti bahwa berbagai program yang telah dikerjakan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta telah berhasil mendorong laju pertumbuhan investasi.

“Ini merupakan hasil dari upaya keras dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat. Kami akan terus memastikan Jakarta tetap menjadi destinasi investasi yang menarik," imbuhnya.

Pemprov DKI Jakarta juga berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan investasi yang inklusif dan berkelanjutan, guna memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional dan global.

“Sebagai pusat ekonomi nasional dan global, Jakarta diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi di masa mendatang, yang tentunya akan berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Benni.

Baca juga: Realisasi investasi di DKI hingga semester I capai Rp120 triliun

Berdasarkan catatan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, pada triwulan I 2025, setidaknya terdapat tiga sektor yang memiliki kontribusi terbesar pada realisasi penanaman modal Provinsi DKI Jakarta.

Ketiga sektor itu adalah transportasi, gudang dan telekomunikasi sebesar Rp24,5 triliun; jasa lainnya sebesar Rp16,6 triliun; serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp8,6 triliun.

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |