Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi dan Kedutaan Besar Kanada membahas penerapan teknologi digital untuk pencatatan meter air bersih di perusahaan air minum daerah.
Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Kamis, mengatakan kedatangan jajaran Kedubes Kanada bersama tim Gutteridge Haskins & Davey Limited (GHD) ini untuk membahas peluang kerja sama.
"Kami Pemerintah Kota Jambi bersama Perumdam Tirta Mayang Kota Jambi menyambut baik diskusi feasibility study untuk satu program, yang salah satunya adalah dalam mengurangi kebocoran air dan juga meningkatkan sistem pencatatan meter yang dilakukan secara digital yang teknologinya sudah diterapkan di beberapa negara," kata Maulana.
Berkaitan dengan yang dipaparkan oleh tim GHD, ia menegaskan Pemerintah Kota Jambi sangat tertarik dengan program tersebut, akan tetapi pihaknya perlu melihat dan mengkaji nilai investasi dan keuntungan yang didapat.
Pada prinsipnya sebelum melakukan kerja sama, pihak GHD akan memberikan berupa contoh penerapan di berbagai daerah.
Senior Director for Trade Strategy & Operations Canadian Commercial Corporation Wilson Pearce mengungkapkan tujuan kunjungannya ke Kota Jambi.
"Jadi, kami telah mengadakan serangkaian pertemuan yang sangat sukses dengan otoritas air (PDAM) Kota Jambi dan Wali Kota untuk menjelaskan proyek peningkatan pengukuran cerdas dan otoritas digital," katanya.
Pihaknya menantikan langkah berikutnya dalam menentukan opsi dan pendekatan terbaik untuk melangkah maju dengan peningkatan penyediaan sistem air.
Sementara Dirut PDAM Tirta Mayang Kota Jambi Dwike Riantara menjelaskan bahwa Kota Jambi menjadi salah satu kota yang terpilih untuk mengeksplor tentang sistem Smart Water Management (SWM) di Tirta Mayang.
Dwike mengakui pihaknya memiliki kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan pembacaan meter secara lebih cepat dan akurat.
Selain itu, kebutuhan lain dalam hal mengirimkan data secara real time dari meter ke kantor pusat untuk menerbitkan tagihan supaya pencatatan meter itu akurat dan tidak akan menimbulkan kebocoran.
"Ini tentu akan meningkatkan efisiensi kita dan juga mengurangi biaya operasional, sehingga apa yang dicapai adalah terdapat pelayanan air yang lebih efisien dan memberikan kepuasan lebih kepada pelanggan" katanya.
Baca juga: BRIN ciptakan meteran air prabayar agar penggunaan air lebih efisien
Baca juga: Pemkot Kupang permudah pemasangan instalasi baru meteran air
Pewarta: Tuyani
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
