Jakart (ANTARA) - PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroda) resmi bertransformasi menjadi Perseroan Daerah (Perseroda) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Ke depannya PT JIEP diharapkan mampu melakukan terobosan dan pengembangan proyek perusahaan serta inisiatif strategis yang telah ditetapkan di tahun 2025," kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Dalam RUPSLB yang digelar akhir Juni lalu, penetapan status perseroda dilakukan sehubungan dengan disahkannya dua regulasi penting oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Desember 2024.
Peraturan tersebut, yaitu Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2024 tentang Pendirian Perseroan Terbatas Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroan Daerah) dan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 13 Tahun 2024 tentang Penyertaan Modal Daerah pada Perseroan Terbatas Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroda).
Dalam RUPSLB tersebut, diputuskan pula perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, termasuk perubahan nama resmi menjadi PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroda).
Baca juga: PT JIEP siap tambah ruang terbuka hijau di kawasan industri Pulogadung
Selain itu, juga disahkan perubahan komposisi kepemilikan saham, yakni 53,06 persen dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan 46,94 persen oleh PT Danareksa (Persero).
Sebagai kawasan industri yang berada di tengah Kota Jakarta, PT JIEP diharapkan melakukan transformasi model bisnis perusahaan yang berkelanjutan (sustainable) melalui inovasi dan kolaborasi yang selaras dengan pemegang saham untuk mendukung pertumbuhan laba dan realisasi investasi di tahun yang akan datang.
Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, sebagai anggota "holding" di sektor kawasan industri, PT JIEP diharapkan dapat melakukan optimalisasi penyerapan investasi, "recurring income" khususnya melalui pengelolaan penyediaan air bersih, limbah cair, limbah padat, "fiber optic", "e-gate", gas dan listrik.
"Selain pengembangan bisnis, PT JIEP juga diharapkan melakukan transformasi pengelolaan sumber daya manusia dengan meningkatkan beragam talenta, produktivitas, implementasi 'talent mobility', pengembangan kompetensi dan internalisasi budaya melalui 'Danareksa Learning Institute,'" katanya.
Dengan telah ditetapkannya nama baru, PT JIEP akan mengembangkan strategi transformasi yang berfokus pada inovasi kawasan industri berkelanjutan di Pulogadung.
Baca juga: Personel gabungan patroli untuk cegah premanisme di kawasan industri
PT JIEP juga berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah dan memberikan manfaat optimal bagi pemegang saham, seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, investor, pelaku industri dan masyarakat.
Direktur Utama PT JIEP Satrio Witjaksono memaparkan kinerja perseroan sepanjang tahun 2024 yang telah membukukan pendapatan usaha sebesar Rp199,26 miliar, EBITDA sebesar Rp51,43 miliar dan laba bersih sebesar Rp24,46 miliar.
Pada tahun 2024, PT JIEP juga melakukan revaluasi aset yang menghasilkan peningkatan signifikan dalam nilai perusahaan.
Total aset perusahaan tercatat sebesar Rp6,52 triliun dengan kontribusi laba bersih hasil revaluasi sebesar Rp5,22 triliun.
"Langkah ini merupakan bagian dari strategi transparansi dan penyesuaian nilai ekonomi aktual atas aset perusahaan yang dikelola," kata Satrio.
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.