Gapki mengajak seluruh pemangku kepentingan industri cegah karhutla

6 hours ago 4
Meskipun belum semua perusahaan sawit tergabung dengan Gapki, namun kami tetap merangkul seluruh stakeholder industri ini agar bersama-sama dalam pencegahan karhutla.

Jakarta (ANTARA) - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengajak seluruh pemangku kepentingan industri untuk konsolidasi bersama-sama melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terutama menghadapi musim kemarau mendatang.

Sekretaris Jenderal Gapki M Hadi Sugeng menyatakan pencegahan dan penanganan karhutla memang memerlukan kerja sama banyak pihak, dan saat ini sebanyak 752 perusahaan yang menjadi anggota Gapki telah menetapkan standar dalam penanganan karhutla.

"Meskipun belum semua perusahaan sawit tergabung dengan Gapki, namun kami tetap merangkul seluruh stakeholder industri ini agar bersama-sama dalam pencegahan karhutla," ujar Hadi Sugeng dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dia menyatakan Gapki telah melakukan pencegahan karhutla dengan merangkul multi pihak berbasis landscape, dengan melibatkan perusahaan sawit, lembaga pemerintah, dan badan yang terkait dan melibatkan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Selain sosialisasi, katanya lagi, menanggapi imbuan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), perusahaan anggota Gapki juga melakukan standardisasi sumber daya manusia melalui pelatihan dan sertifikasi.

Pencegahan karhutla lainnya, yakni dengan melakukan modifikasi cuaca serta membuat imbauan dan standar kelengkapan sarana dan prasarana dalam pencegahan maupun penanganan karhutla.

Selain itu, pencegahan karhutla meliputi memetakan area rawan titik api serta memastikan tersedianya sumber air di area tersebut. Perusahaan sawit juga telah memanfaatkan teknologi drone dengan jangkauan terbang lebih dari 30 kilometer.

"Sarana dan prasarana yang senantiasa tersedia dengan kondisi yang baik dan terawat telah dimiliki oleh perusahaan-perusahaan anggota Gapki di seluruh Indonesia, juga kepatuhan terhadap regulasi,” ujar Hadi Sugeng.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengimbau agar pelaku industri sawit saling berkoordinasi serta melakukan konsolidasi dengan Gapki dalam menghadapi musim kemarau 2025 demi mengantisipasi timbulnya titik-titik api di area rawan kebakaran.

"Kami mengimbau perusahaan-perusahaan sawit agar bergabung dengan Gapki untuk memudahkan dalam penanganan kebakaran lahan. Pencegahan dan penanganan karhutla harus terorganisir dengan baik," katanya saat Konsolidasi Kesiapan Personel dan Peralatan Pengendalian Kebakaran Lahan di Provinsi Riau.

Terkait kesiapsiagaan Gapki dalam menghadapi musim kemarau 2025, Menteri LH itu mengharapkan kesiapan tersebut bisa diterapkan di semua lokasi.

Baca juga: Menteri LH imbau pengusaha sawit tertib aturan siaga karhutla

Baca juga: Astra Agro siapkan langkah antisipasi munculnya titik api

Pewarta: Subagyo
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |