Pekanbaru, (ANTARA) - Sebanyak 3.999 orang calon haji Provinsi Riau beserta petugas telah berangkat menuju Madinah, Arab Saudi terdiri dari 11 kloter dengan yang terbanyak dari Kota Pekanbaru.
"Masih ada dua kloter lagi yang tergabung dalam gelombang pertama, dan satu kloter penuh pada gelombang kedua yang langsung menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah untuk langsung ke Makkah," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau Muliardi di Pekanbaru, Selasa.
Dari semua yang berangkat itu 445 orang calon Kloter BTH-03 asal Kota Pekanbaru telah bergerak dari Madinah ke Mekah. Mereka menggunakan 11 bus dari pemondokannya di selatan Masjid Nabawi.
Diketahui saat ini adalah hari ketiga pergerakan jamaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah, yang telah berlangsung sejak Sabtu (10/5). 445 orang calon haji kloter pertama provinsi Riau ini lengkap didorong ke Makkah.
Baca juga: Gantikan ibu yang wafat, Nadia jadi jamaah calon haji termuda di Bali
"Jamaah dan petugas tidak ada yang pisah bus dan pisah jadwal keberangkatan," ujar Ketua Kloter BTH-03, Zulfa Hendri dalam pesan ke Kanwil Kemenag Riau.
Ia menjelaskan, setelah jamaah akan didorong langsung ke pemondokannya di Makkah yakni kawasan Raudhah. Selanjutnya pada dini hari, langsung melaksanakan umrah wajib di Masjidil Haram.
Dijelaskan pula oleh Pembimbing Ibadah Kloter BTH-03, 422, Pujianto jamaah dimampirkan di Dzulhulaifah untuk shalat sunat dan niat ihram. Adapun 39 orang yang dihimbau tetap di bus dan berniat ihram di dalam bus, dikarenakan kondisi fisik dan udzur syari.
Secara umum kondisi JCH Kloter Riau menurut Tim Kesehatan Haji Kloter, dr. Ade Novita Reslina relatif dalam keadaan baik.
"Semua jamaah pada posisi relatif baik dan semoga ini juga berlangsung saat berada di Makkah hingga puncak Armuzna nanti," harapnya.
Baca juga: Kesehatan terus menurun, calon haji asal Makassar wafat di Makkah
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025