Denpasar (ANTARA) - Mahasiswi berusia 21 tahun menjadi jamaah calon haji termuda di Bali pada periode musim haji 2025 ini, karena menggantikan posisi mendiang ibunya yang meninggal pada November 2024.
“Saya sampai di titik ini menggantikan posisi ibu saya yang telah meninggal dunia pada November kemarin, saya menggantikan kursi beliau dan nanti berangkat sama bapak Insya Allah,” kata Nadia Rahmatika, calon haji termuda asal Denpasar pada Selasa.
Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar itu mengatakan akan berangkat ke Tanah Suci berdua dengan sang ayah yang berusia 60 tahun.
Ia menceritakan awalnya pendaftaran haji dilakukan kedua orang tuanya pada tahun 2010, namun sang ibu didiagnosa gagal ginjal hingga memasuki stadium lima dan kemudian meninggal pada November 2024.
Baca juga: Jamaah haji Bali salah satunya tuna netra masuk Embarkasi Surabaya
“Harapannya saya bisa membadalkan ibu saya lagi ke sana dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik, dan untuk bapak semoga sehat selalu dan mungkin ada kesempatan untuk berangkat lagi ke sana,” ujarnya.
Mahasiswi sekaligus guru di Taman Kanak-kanak (TK) ini mengatakan keluarga sengaja memilih dia selaku anak bungsu dari empat bersaudara untuk menggantikan kursi mendiang ibunya.
Nadia Rahmatika dirasa paling tepat untuk berangkat haji ke Makkah karena satu-satunya yang belum berkeluarga dan bisa fokus mendampingi ayahnya.
“Saya mempersiapkan berkas-berkas, berkas pelimpahan nomor porsi haji ke Kemenag Bali, karena mengurus bapak juga jadi saya mengurus keperluan beliau, keperluan pribadi, paspor, visa dan lainnya, dan Alhamdulillah persiapan sudah lancar semua, tinggal nanti memantapkan hati saja untuk berangkat ke Tanah Suci,” tuturnya.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Bali Mahmudi menambahkan total 672 calon haji dari Bali akan berangkat ke Embarkasi Surabaya pada 21 Mei 2025.
Baca juga: Kemenag Bali berangkatkan 698 JCH ke Mekkah dari Embarkasi Surabaya
Selain Nadia Rahmatika, terdapat 10 calon haji lainnya yang masih tergolong muda dengan usia di bawah 30 tahun, kemudian 35 orang berusia 31-40 tahun, 162 orang 41-50 tahun, 252 orang usia 51-60 tahun, dan 212 orang di atas 60 tahun.
Mereka terdiri dari 306 orang laki-laki dan 366 perempuan, dengan terbanyak berasal dari Denpasar yaitu 236 orang.
“Jamaah calon haji termuda Nadia Rahmatika per hari ini berumur 21 tahun 3 bulan 11 hari berasal dari Denpasar, dan jamaah calon haji tertua berumur 89 tahun 5 bulan 13 hari atas nama Siti Maimunah dari Kabupaten Buleleng,” ucap Mahmudi.
Dari seluruh jamaah haji, Kemenag Bali merangkum latar belakang profesi yang berangkat tahun ini didominasi pekerja swasta dengan 223 orang dan adapula yang masih pelajar/mahasiswa sebanyak 10 orang.
Baca juga: Jamaah termuda dan tertua dari Bali ungkap perjalanan bisa pergi haji
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
